Bayi Kembar Siam di Kota Kendari Akan Dirujuk ke Surabaya Namun Terkendala Biaya

Kendari, Sorot Sultra – Bayi kembar siam thoracopagus, yang diberi nama Aqila dan Azila, warga Kelurahan Pondambea, RT. 02/RW. 01, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, saat ini terbaring lemah di Ruang Teratai, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Senin (12/3/2018).
 
Kedua bayi malang ini, masih menunggu uluran tangan dari dermawan atau pemerintah setempat, untuk menjalani operasi pemisahan yang rencananya akan ditangani oleh tim medis di Rumah Sakit (RS) dr. Sutomo, Surabaya.
 
Aqila dan Azila yang lahir dengan kondisi dada saling berdempet tersebut, merupakan buah cinta dari Jayasrin (23 tahun), yang kesehariannya berprofesi sebagai supir truk di Mandonga dan Selvina Dewi (19 tahun), yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Ibu Bayi, Selvina Dewi, Bersama Keluarga
Saat dikonfirmasi di kediamannya, Selvina Dewi mengungkapkan, “Tadinya kami menginginkan anak kami ini lahir sebagaimana bayi lainnya, namun Tuhan berkehendak lain, karena kami diberikan bayi kembar dengan kondisi tidak normal, padahal mestinya ini jadi kebahagian tidak terhingga bagi kami, namun kami tetap berharap dan berikhtiar operasi pemisahan dapat dilakukan”.
 
Hal senada juga disampaikan Hasmiatin, Nenek dari bayi Aqila dan Azila, ia mengatakan, “Mereka cucu pertama, dan saya sangat bersyukur keduanya bisa lahir dengan selamat, namun di sisi lain, kami juga sangat bersedih karena kondisi bayi tidak normal”.
 
“Ini jadi ujian bagi keluarga kami, dan kendala kami sekarang adalah besarnya biaya ke Surabaya, untuk itu, kami sangat berharap bantuan dari Pemerintah Kota Kendari dalam hal ini bapak Plt. Walikota Kendari, Zulkarnain, SE., untuk bisa mensupport kami dari segi biaya”. Ujarnya.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Asridah Mukaddimah, M.Kes.
Direktur RSUD Kota Kendari, dr. Asridah Mukaddimah, M.Kes. mengatakan, “Alhamdulillah, Saat ini kondisi bayinya membaik dan terus dipantau, selain itu, kami sudah berkoordinasi dengan RS. dr. Sutomo di Surabaya, terkait penanganan bayi tersebut, karena di sana sudah ada tim dokter yang khusus menangani bayi kembar siam”.
 
Kepala RT. 02/RW. 01, Drs. Halim Liambo, mengatakan, “Kasus bayi kembar siam ini akan saya koordinasikan dengan pihak Kelurahan, untuk meminta bantuan dan support agar bayi ini beserta keluarga bisa diringankan bebannya, dan sebagai bentuk tanggung jawab kami selaku perpanjangan tangan Pemerintah Kota Kendari di tingkat RT/RW”. Pungkasnya. (RED)
Baca Juga :  Erris J. Napitupulu: Ekspedisi Toba HPN 2023 Upaya Mempertahankan Geopark Kaldera Toba

Komentar