BNN Kota Kendari Canangkan Lima Kelurahan Bebas Narkoba

Sorot Berita186 views

Kendari, Sorotsultra.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), canangkan lima kelurahan di wilayah Kota Kendari menjadi kelurahan bersih narkoba (bersinar) sebagai salah satu upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Sabtu, 16/11/2019.

Lima kelurahan tersebut diantaranya Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kelurahan Kemaraya Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Sanua Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Sodohoa Kecamatan Kendari Barat dan Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari.

Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty, Selasa mengatakan pencanangan kelurahan bersih narkoba merupakan program prioritas yang dirumuskan dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJM Desa) dan rencana kegiatan pemerintah desa (RKP Desa) untuk membentuk relawan anti narkoba.

“Dengan mensinergikan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan pemerintah desa untuk membentuk relawan anti narkoba dan agen pemulihan dari unsur masyarakat desa/kelompok masyarakat terhadap pencegahan bahaya narkoba,” kata Murniaty Selasa di Kendari.

Selain pencanangan kelurahan bebas narkoba, BNN Kota Kendari telah membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkotika diantaranya melakukan kegiatan advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba pada 50 institusi pendidikan dengan kelompok masyarakat dengan menghasilkan 120 orang relawan anti narkoba.

Baca Juga :  Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0, BLK Kendari Gelar Pelatihan Mentor Pemagangan Angkatan I

“Relawan itu dari 19 Sekolah Dasar (SD) terbentuk 38 relawan, dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) terbentuk 40 relawan, dan 11 kelompok masyarakat terbentuk 42 relawan anti narkoba,” kata Murniaty dalam dalam sambutannya.

Selain itu, lanjut Murniaty, BNN Kota Kendari telah melakukan kegiatan pemberdayaan anti narkoba melalui pembentukan penggiat anti narkoba yang berjumlah 270 orang yang terbagi dari empat lingkungan.

“Pembentukan penggiat anti narkoba itu berasal dari 4 lingkungan yaitu instansi pemerintah sebanyak 70 orang, dunia usaha/swasta sebanyak 60 orang, lingkungan masyarakat sebanyak 80 orang dan lingkungan pendidikan sebanyak 60 orang,” kata Murniaty dalam sambutannya.

Pencanangan lima kelurahan sebagai daerah bebas narkoba dan pembentukan relawan anti narkoba merupakan upaya keseriusan BNN Kota Kendari dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kota Kendari.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kota Kendari, Nahwa Umar sangat mengapresiasi upaya BNN Kota Kendari dalam upaya melakukan pencegahan peredaran gelap Narkoba di Kota Kendari.

Baca Juga :  "Coffee Morning" dengan Wartawan, Teguh Pristiwanto: Mari Bersinergi

“Kami akan selalu mendukung program BNN Kota Kendari dalam pencegahan narkoba, dan alhamdulillah kita sekarang sudah berada diurutan ke-17, termasuk sudah sangat bagus, karena itu, diharapkan ke depan lebih ditingkatkan lagi.” kata Nahwa Umar.

Sementara Sekretaris Lurah Sodohoa, yang dicanangkan sebagai salah satu kelurahan bebas narkoba, Lukman Fitra Ananda, mengharapkan generasi muda di daerahnya tidak terlibat pada jaringan narkoba.

“Mudah-mudahan dikemudian hari anak-anak kita supaya jangan terlibat dengan narkoba, supaya masa depan anak-anak tersebut bisa lebih baik lagi,” kata Lukman di Kendari.

Selain itu, Lukman juga sangat mengapresiasi masyarakat di kelurahannya karena memiliki tingkat kesadaran yang tinggi untuk tidak menggunakan ataupun terlibat pada narkoba.

“Alhamdulillah tingkat kesadaran manusianya sangat tinggi, dan memahami bahaya dari narkoba ini sehingga tidak ikut terlibat pada yang namanya narkoba,” tutup Lukman. (RED)