Kendari. Sorotsultra.com – Badan Narkotika Nasional Kota Kendari (BNNK), memperingati puncak perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI 2019) yang berlangsung meriah, dengan di ikuti oleh 18 perwakilan sekolah tingkat SMP/SMA se- Kota Kendari. Selasa, 9/7/2019.
Puncak perayaan HANI tahun ini, di pusatkan di gedung Baruga Sapta Pesona Kendari, dengan mengangkat tema ‘Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas’. Acara ini, juga diisi dengan kegiatan diseminasi informasi melalui kampanye dan pagelaran seni.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Hj. Murniaty. M. MPH. Apt., dalam sambutannya, menekankan untuk bersama-sama memerangi peredaran serta penyalahgunaan Narkotika wabil khusus di Kota Kendari yang kita cintai dan banggakan ini.
“Untuk menanggulangi itu semua, maka di butuhkan peran semua stakeholder dengan bersama-sama membasmi secara massif, kejahatan Narkotika, baik itu pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, karena peran ini menjadi bagian dari tanggung jawab bersama,” paparnya.
lebih lanjut dikatakan, “Harapannya generasi kita bisa tetap melanjutkan estafet perjalanan bangsa kita, dengan menyandang generasi emas,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil survey BNN tahun 2018, dari 13 provinsi, Mahasiswa/Pelajar yang terpapar Narkotika di kisaran 35% atau 2.3 juta orang, sedangkan para pekerja menempati urutan kedua di kisaran 21.1% atau sekitar 1.5 juta orang.
Dengan persentase ini, menandakan betapa dahsyatnya gempuran narkotika yang begitu massif, menyasar generasi kita. Diperlukan benteng yang kokoh dalam keluarga, dengan menghadirkan suasana keluarga yang harmonis, dengan memberikan edukasi dan bimbingan spiritual.
Di tempat yang sama, Muhammad Wahyu Hidayat, siswa MAS Pesri Kendari, sangat mengapresiasi kegiatan yang di laksanakan oleh BNN Kota Kendari ini.
“Kegiatan seperti ini sangat baik tentunya, melalui kegiatan ini kami bisa mengetahui lebih tentang bahaya dari Narkotika, selain itu kami juga bisa mengetahui langkah apa yang harus kami lakukan ketika ada keluarga atau teman yang terpapar Narkotika, untuk kami laporkan.” (RED)
