Kendari, Sorotsultra.com-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar orientasi wartawan pertama sejak terbentuk dan dikukuhkan pada tahun 2023 lalu.
Sebanyak 30 wartawan yang berasal dari Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, dan Muna. menjadi peserta orientasi yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Kota Kendari, Sabtu (11/5/2024).
Orientasi perdana ini dilaksanakan berkat kolaborasi dengan PWI Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengusung tema “Etika Jurnalistik dan Tanggung Jawab Media Massa”.
Kegiatan orientasi ini dibuka oleh Ketua PWI Sultra Sarjono, S.Sos., M.Ap., didampingi Ketua PWI Konsel Herman. Turut hadir Sekretaris PWI Sultra Dr. Mahdar Tayong, Dewan Kehormatan PWI Sultra Dr. Rudi Iskandar, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sultra H. Atto Raidi, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan PWI Sultra Dr. Umar Marhum.
Dalam sambutannya, Sarjono mengapresiasi dan menyambut baik orientasi yang digagas oleh pengurus PWI Konsel.
Ia juga mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh wartawan dalam organisasi PWI.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan yang menjatuhkan niatnya bergabung di organisasi wartawan pertama di Indonesia. Penghargaan untuk memulai langkah baru bergabung dalam PWI,” kata Ketua PWI Sultra dua periode ini.
Sementara itu, Ketua PWI Konsel Herman menyampaikan bahwa terselenggaranya orientasi ini tak lepas dari bantuan pemerintah kabupaten Konawe Selatan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, orientasi ini digelar sebagai komitmen PWI Konsel dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kesejahteraan wartawan di bumi Anoa khususnya di Konawe Selatan.
“Para peserta orientasi akan diberikan materi berupa PD PRT, kode etik jurnalis, dan pembelaan wartawan. Dengan harapan dalam menjalankan profesi ini berjalan sesuai marwah organisasi dan kode etik. Selain itu, kemitraan dengan pemerintah daerah dapat terbantu dalam mensosialisasikan program pembangunan di Konsel maupun Sultra,” ujarnya.
Herman berharap setelah mengikuti orientasi, seluruh peserta dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diterima dan menjadi wartawan profesional.
“Diharapkan seluruh peserta setelah orientasi ini menjadi wartawan yang benar-benar terhimpun dalam PWI tetap solid dan menjaga nama baik. Memberitakan sesuai fakta, tidak menjadi wartawan abal-abal,” harapnya.
Herman juga meminta kepada PWI Sultra agar PWI Konsel dapat melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri. (RED)
Komentar