Kendari, Sorotsultra.com- Dosen Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO), Hamdan Has, S.Pt., M.Si., menjadikan kotoran burung Puyuh sebagai energi Alternatif. Selasa,1/9/2020.
Terobosan itu sebagai peran aktif dalam melakukan riset yang berhubungan dengan sumber energi alternatif, yang hasilnya nanti akan diaplikasikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Hamdan Has mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam membantu peternak melalui penerapan teknologi tepat guna.”
“Program Kemitraan Masyarakat dari DRPM Kemenristek/BRIN, di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara, telah berhasil mengubah kotoran ternak puyuh menjadi biogas. Riset ini dilakukan bersama tim dan juga saya sebagai dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo,” terangnya.
“Dalam kegiatan tersebut, kami memanfaatkan limbah kotoran burung puyuh sebagai bahan bakar alternatif, yang dapat menjadi pengganti bahan bakar gas dan minyak tanah,” jelas Hamdan.
Ia pun memaparkan bahwa biogas tersebut merupakan gas yang dihasilkan dari penguraian kotoran burung puyuh secara anaerob dan sifatnya mudah terbakar.
Dengan teknologi yang tepat, sambung Hamdan, biogas dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelangkaan bahan bakar, sekaligus mengurangi polusi yang ditimbulkan olehnya.
“Adapun peran dari perguruan tinggi dalam kegiatan ini, yakni untuk memperkenalkan teknologi kepada masyarakat, khususnya para peternak burung puyuh agar bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi, serta dapat memberikan nilai tambah dari segi pendapatan ekonomi rumah tangga peternak,” pungkasnya. (RED)
