Lalonggasumeeto, Sorotsultra.com–Sinergi bersama HIPPMALA dan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkit (UPDK) Kendari, menggelar kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove di pesisir Desa Toli-toli Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe. Sabtu 4/9/2021.
Rehabilitasi 1.500 bibit mangrove tersebut bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekitar, khususnya dalam menjaga ekosistem pesisir dan laut di Kecamatan Lalonggasumeeto.
Ketua umum HIPPMALA Jusran Thayeb, S.Pi menuturkan, kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove menjadi solusi tepat untuk mencegah terjadinya abrasi di pesisir Lalonggasumeeto.
“Ekosistem mangrove memiliki manfaat ekonomis, ekologis, dan ekosistem. Namun belum banyak pengetahuan tentang potensi mangrove sebagai sumber pangan yaitu buah dari mangrove dapat dimanfaatkan untuk dimakan, terutama jenis Bruguiera gymnorrhiza yang buahnya dapat diolah menjadi kue ataupun adonan,” kata Jusran Thayeb.
Gerakan seribu cinta untuk pesisir Lalonggasumeeto salah satu upaya organisasi dalam menjalin silaturahmi lintas organisasi dan lembaga untuk membangun kepedulian dan kesadaran lingkungan sejak dini.
“Organisasi HIPPMALA sejak didirikan 11 tahun yang lalu oleh dua orang pendiri, memiliki niat dan tujuan agar generasi muda di Kecamatan Lalonggasumeeto peduli terhadap persoalan lingkungan. Dimana pelestarian ekosistem pesisir Lalonggasumeeto menjadi tanggung jawab bersama, demi mewujudkan lingkungan lestari agar tercapai kesadaran atas tanggung jawab dalam menjaga bumi demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” tegas Jusran Thayeb.
Jusran Thayeb berharap, gerakan ini bisa menjadi pemantik bagi seluruh OKP di Sulawesi Tenggara untuk menjadikan daerah pesisir menjadi skala prioritas. (RED)
