Ibu Ernawati Terbaring Lemah Menunggu Uluran Tangan Dermawan

Kendari, Sorot Sultra –  Seorang Ibu asal Tanea, Kabupaten Konawe Selatan, kini terbaring lemah menunggu uluran tangan bagi siapa saja yang sekiranya memiliki hati luhur untuk sekedar berbagi atas kondisi kesehatannya yang semakin memprihatinkan.
 
Ibu Ernawati sudah 2 hari terbaring lemah di dalam sebuah tenda milik Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Dishub Sultra), yang terpasang di halaman depan Mesjid Agung Al Kautsar Kendari, dengan kondisi kaki yang luka akibat penyakit Diabetes yang dideritanya sejak 3 tahun lalu.
 
Kondisi yang menimpa sosok tegar berusia 40 tahun tersebut, dikarenakan ketidak-inginannya membuat repot pihak keluarga, yang telah banyak membantu dirinya selama ini.
 
Seperti dituturkan Ibu Nur selaku Pembina Komunitas Kendari peduli saat ditemui di lokasi, “Kami dari Komunitas Kendari Peduli telah 2 bulan menangani Ibu Ernawati, kejadian ini bemula dari postingan salah satu anggota Komunitas Kendari Peduli di media sosial, yang menginformasikan bahwa ada seorang ibu kurang mampu sedang dirawat di RS. Korem Kendari”.
 
“Mendengar hal itu, kami langsung menyambangi Rumah Sakit untuk mendampingi dan memberikan support serta bantuan dana, sampai Ia keluar dari rumah sakit”.
 
“Setelah diperbolehkan keluar, Ibu Erna Kami antar ke rumah adiknya yaitu Ibu Ela, namun tetap Kami pantau dan berikan bantuan dalam bentuk uang, obat obatan, serta popok, yang kesemuanya merupakan hasil dari Donasi yang Komunitas Kendari Peduli kumpulkan.”
 
“Namun 3 hari lalu, saat kami sambangi kembali, ternyata Ibu Erna sudah tidak ada lagi di rumah adiknya, dan kami berupaya mencari informasi tentang keberadaan Ibu Erna”.
“Akhirnya 2 hari lalu kami mengetahui bahwa Ibu Erna berada di dalam tenda milik Dishub Sultra yang terpasang di halaman depan Mesjid Agung Kendari, makanya kami ada di sini untuk mendampingi, dan coba mengumpulkan bantuan, agar bisa kembali dirawat, untuk mengupayakan kesembuhannya”.
 
“Kami berharap ada pihak yang dapat memberikan solusi dari permasalahan yang menimpa ibu Erna, baik oleh pemerintah, maupun pribadi”. Pungkas Ibu Nur. (RED)
Baca Juga :  Bocah Hanyut di Saluran Irigasi Adi Bahasa Kota Kendari, Ditemukan Meninggal Dunia

Komentar