Kebanggaan TMMD Bagi Masyarakat Sandarsih Jaya

 

Konawe Selatan, Sorot Sultra – Masayarakat Desa Sandarsih Jaya merasa sangat bersyukur setelah mesjid kebanggaan mereka diresmikan langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayor Jendral TNI. Agus Surya Bakti, Rabu (27/10/2017).

Peresmian mesjid ini merupakan hasil dari sasaran fisik dalam kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-100 di Desa Sandarsih Jaya Kecamatan Angata, Kab. Konawe Selatan. Kegiatan yang berlangsung sejak September 2017 ini, menyasar 6 desa di 2 kecamatan di Kabutan Konawe Selatan.

Mesjid yang diberi nama Attaqwa ini, berdiri di lahan seluas 18×18 meter yang dirampungkan kurang dari satu bulan oleh Satgas TMMD, dan pelaksanaannya dibantu oleh masyarakat Desa setempat. Masyarakat Desa Sandarsih Jaya sangat bersyukur karena dengan berdirinya Mesjid Attaqwa ini, maka penantian panjang warga desa yang menginginkan adanya tempat ibadah permanen akhirnya dapat terwujud.

Bentuk kesyukuran itu mereka wujudkan saat penutupan kegiatan TMMD ke-100 yang dipusatkan di lapangan sepakbola Desa Sandarsi Jaya, pukul 09.00 Wita, dan turut dihadiri oleh Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjend. Purnawirawan H.Saleh Lasata, Wakapolda Sultra, Kombes. Pol. Winarto, S.IK., Danrem 143/HO, Kolonel Inf. Andi Perdana Kahar, SH.,  Danlanal Sultra, Kolonel Laut Prio Budie Leksono, Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, ST. MM., beserta jajaran di lingkup pemerintah Kabupaten Konawe Selatan.

Baca Juga :  KBST Rancang Kampung Bahasa di Desa Tambosupa, Konawe Selatan

Dalam rangkaian kegiatan penutupan TMMD ke 100 tersebut, masyarakat desa memberi suguhan berupa penampilan siswa-siswi SMPN Satu Atap (SATAP) 4 Konawe Selatan, dengan tari penyambutan adat bali, tari panyambrahme dari sanggar sekar wangi, yang diiringi dengan alunan musik bambu di hadapan pangdamXIV Hasanuddin beserta rombongan.

Dalam sambutannya, Pangdam XIV Hasanuddin mengatakan, “Hadirnya TNI di desa merupakan wujud implementasi dari kedekatan TNI dan masyarakat, sesuai dengan semangatnya, “TNI kuat karena bersama masyarakat”, yang mengambil tema, “Percepatan Pembangunan Kemandirian Pangan dan Kesejahteraan Masyarakat.”

Pria kelahiran Sumatera Utara (17/08/1961) yang pernah mengabdi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini melanjutkan, “Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Polda Sultra, Bupati Konawe Selatan, serta semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan TMMD ke-100. Semoga Allah memberikan kebaikan bagi kita semua.”

Diakhir sambutannya, beliau menyampaikan, “Kita semua adalah anak ibu pertiwi, yang wajib menjaga keutuhan negara ini.”

Matahari yang menyengat tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk turut menyaksikan rangkaian kegiatan penutupan TMMD ke – 100, sebagai bentuk dukungan nyata masyarakat kepada TNI, yang menjadi pilar pertahanan bangsa dan ibu pertiwi.

Baca Juga :  Saling Sanggah Antara Pemkot Kendari dan Pemprov Sultra Terkait Izin Pengangkutan Material Tambang Pasir Ilegal di Nambo

Kepala Desa Sandarsih Jaya, Sunandar, saat ditemui awak media kami mengatakan, “Kami Warga Desa sangat mengapresiasi kegiatan TMMD, dan Alhamdulillah, Mesjid Attaqwa dapat diresmikan langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin beserta ibu, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya untuk beribadah. Semoga kebaikan ini terus dipertahankan oleh TNI, agar semakin jaya di hati masyarakat.” (RED)

Komentar