Kendari, Sorotsultra.com – Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menargetkan perolehan pajak bumi dan bangunan (PBB) pada 2019 sebesar Rp21 miliar guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Senin, mengatakan untuk mencapai target itu maka pihaknya bekerja sama dengan penegak hukum untuk memaksimalkan penagihan kepada wajib pajak yang menunggak.
“Sebenarnya kalau wajib pajak menaati kewajibannya, maka target itu tidak terlalu berat. Tetapi ini ada yang menunggak sampai lima tahun,” katanya.
Upaya lain kata Nahwa, yakni terus mendorong kesadaran warga setempat untuk membayar PBB untuk meningkatkan pendapatan asli daerah guna menunjang pembangunan di kota itu.
“Saat ini pajak bumi dan bangunan sektor pedesaan dan perkotaan sangat berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.
Peningkatan pendapatan tersebut kata Nahwa, juga harus selalu diiringi dengan pemberian data objek dan subjek pajak yang rill sesuai dengan keadaan sebenarnya.
“Apabila semua pihak berkomitmen untuk melakukan upaya peningkatan yang nyata, dan kesadaran warga bayar pajak tinggi, maka perolehan PBB masih dapat meningkat jauh lebih besar di tahun-tahun mendatang,” katanya. (RED)
