Sorotsultra.com, Kendari-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sarjono, S.Sos., M.AP, tidak mengenal sama sekali Ibu Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Nurbaya. Senin (25/11).
“Saya tidak kenal, tidak pernah berkomunikasi apalagi punya nomor kontak,” ujarnya menegaskan saat ditemui di Kantor Sekretariat PWI Sultra, Senin, 25 November 2024.
Wartawan LKBN Antara ini mengatakan, agar Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Nurbaya, bertanggung jawab atas pernyataannya di media yang telah menyebutkan organisasi PWI.
“Ibu Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Nurbaya, S.E.,M.T, harus mempertanggung jawabkan pernyataannya, karena telah mencatut nama organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Sarjono mengingatkan, agar pihak-pihak yang tidak berkaitan dengan persoalan ini tidak menjadi penumpang gelap.
“Ini soal antara organisasi konstituen Dewan Pers (DP), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara dan Ibu Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Nurbaya, S.E.,M.T,” pintanya.
Sebagai informasi, persoalan ini bermula saat awak media mengkonfirmasi Ibu Kepala UPP Kelas III Lapuko, Nurbaya, terkait dugaan setoran dari perusahaan tambang di Konsel.
Berikut pernyataannya;
“Nanti diaturkan jadwal oleh beliau (Ketua PWI red) jika mau wawancara boleh tunggu saya datang setelah pemilu. Tapi jika mau cepat saya sudah berkomunikasi dari awal dengan Ketua PWI, bapak boleh tanya ke beliau ya lebih jauh, karena berita di atas adalah berita lama di tahun 2023,” ucapnya. (RED)
Komentar