Sukses Gelar UKW 2021, Sarjono: PWI Sultra Berkomitmen Kompetenkan Semua Anggota

Sorot Berita388 views

Kendari, Sorotsultra.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tahun 2021.

Pelaksanaan UKW tahun ini diikuti sebanyak 54 peserta yang dibagi dalam tiga Jenjang.
Jenjang pertama yaitu Utama yang terdiri 6 peserta. Selanjutnya adalah Jenjang Madya yang terdiri dari 30 peserta. Terakhir adalah Jenjang Muda yang terdiri dari 18 peserta.

Sebanyak 9 orang tim penguji diturunkan oleh PWI Pusat dalam kegiatan uji kompetensi yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 3 s/d 5 Maret 2021 di salah satu hotel ternama di kota Kendari.

Ketua PWI Sultra, Sarjono, dalam sambutannya mengatakan, “Uji kompetensi merupakan hal mutlak bagi insan pers sebagai tolak ukur dalam meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsi Pers”.

“Tentunya, momentum pelaksanaan UKW ini merupakan energi besar yang diberikan oleh Dewan Pers untuk perbaikan profesi kita menjadi lebih baik dan profesional,” kata Sarjono. Jum’at, 5/3/2021.

Lebih jauh, wartawan senior di Sultra itu mengungkapkan bahwa PWI Sultra berkomitmen untuk mengkompetenkan semua anggota dalam menghadapi disrupsi digital saat ini.

Baca Juga :  Saad Archery Gelar Kejuaraan Panahan U-9 dan U-12 Seri I 2022, Sarjono: Ajang Mencari Atlet Potensial

“Uji kompetensi ini sebagai sarana untuk menguji seberapa baiknya peran dan fungsi Pers di tengah disrupsi digital yang kebablasan. Maka dari itu PWI Sultra, berkomitmen untuk mengkompetenkan semua anggota. Kita semua merah putih untuk bertanggung jawab menjaga marwah karya pers kita,” ujar Sarjono.

“Kami juga memohon maaf jika selama kegiatan ini ada salah dan khilaf, semoga perbaikan dalam penyelenggaraan kedepannya bisa lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Uji Kompetensi PWI Pusat, Prof Rajab Ritonga mengungkapkan bahwa UKW bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman tentang pewarta merupakan profesi yang unik.

“Kita patut berbangga karena UKW merupakan momen langka untuk mengetahui bahwa posisi kita sebagai pewarta, profesi yang tidak memandang ras atau etnis maupun agama, begitupun perusahaannya ada yang wah ada juga yang biasa saja, makanya polarisasi nya sangat beragam,” katanya.

“Menjadi wartawan itu pilihan, panggung depan kita yaitu berinteraksi dengan pejabat, panggung belakang kita saat bercengkrama dengan masyarakat biasa,” bebernya.

Di tempat yang sama, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Nur Endang, SE, M.Si, menyambut baik pelaksanaan UKW di Bumi Anoa. Menurutnya, kegiatan itu merupakan kolaborasi yang baik dalam menjaga marwah kerja wartawan.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemkot dengan PLN UP3 Kendari Santuni 100 Penyandang Disabilitas

“Profesi ini adalah profesi yang punya standar tinggi, karena proses dalam menyajikan sebuah berita, harus melalui analisa dan proses yang tidak mudah,” katanya.

“Fungsi kontrol sosial kemasyarakatan menjadi baik, apalagi transformasi informasi yang begitu cepat. Pers merupakan mitra strategis dan membantu dalam penyelenggaraan pemerintah di Bumi Anoa, karena kami sangat menyadari kekuatan media begitu luar biasa, disisi lain bisa positif ataupun sebaliknya,” pungkasnya. (RED)