Kolaborasi PT GKP dan UHO, untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Industri Nikel

Kendari, Sorotsultra.com-PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, menggelar kegiatan Kuliah Tamu pada Jumat (2/9/2022) pagi di Kampus UHO dengan mengangkat tema “Hilirisasi Nikel untuk Nilai Tambah”. Ahad, 4 September 2022.

Pada acara Kuliah Tamu perdana ini turut menghadirkan tiga orang pemateri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Adapun ketiga pemateri tersebut yakni, Dr. Ing. Zulfiadi Zulhan (Kepala Laboratorium Pirometalurgi ITB), Dr. Ir. Muhammad Hanafi (Ketua Badan Kejuruan Teknik Metalurgi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Indi Aulia Rahman (Senior Strategic Communication PT. GKP).

“Saat ini, Indonesia mampu meningkatkan produksi nikel dari 100 ribu ton menjadi 1 juta ton hanya dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Angka yang begitu signifikan tersebut perlu menjadi catatan penting. Kita perlu fokus untuk mengembangkan potensi nikel Indonesia, terutama di daerah Sulawesi, Maluku, dan Papua,” ujar Dr. Ing. Zulfiadi ZulhanZulhan saat memaparkan materinya dihadapan peserta.

Senada dengan pemateri pertama, Dr. Ir. Muhammad Hanafi dalam materi yang ia sampaikan menjelaskan bahwa, saat ini masih banyak pihak yang belum paham terkait hilirisasi pertambangan. Sehingga perlu dilakukan edukasi terhadap masyarakat secara intens.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Pamandati Doakan Umar Arsal jadi Anggota DPR RI Periode 2024-2029

“Walaupun ada istilah jika pertambangan adalah peradaban, permasalahan hilirisasi tambang masih saja dipicu dari ketidaktahuan mengenai teknik pertambangan dan metalurgi. Ini yang perlu kita semua minimalisir melalui edukasi berkelanjutan,” kata Hanafi menegaskan.

“Tantangan hilirisasi ke depan muncul dari kompleksitas pembangunan pabrik dan Net Zero Emission pada 2060. Kondisi ini membutuhkan komitmen kuat dan harmonisasi multi disiplin ilmu. Disinilah peran besar para ahli metalurgi dan pertambangan dibutuhkan sebagai “Duta Besar” industri nikel. Mereka adalah human capital untuk menghadapi serangkaian tantangan hilirisasi tambang,” tambahnya.

Sementara itu, Senior Strategic Communication PT. GKP, Indi Aulia Rahman saat memaparkan materinya berharap, kolaborasi dalam kegiatan seperti ini dapat terus berjalan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi terkait dunia pertambangan.

“Kolaborasi berkelanjutan dengan lembaga pendidikan menjadi salah satu misi penting kami. Kampus UHO dan PT. GKP berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya ruang diskusi dan edukasi bagi mahasiswa, khususnya berkaitan dengan industri nikel dan pertambangan. Kami berharap kuliah tamu ini bisa memberikan perspektif baru bagi kita semua,” ucap Indi.

Baca Juga :  FKKBK Mendesak Polda Sultra Segera Menangkap Pelaku Penganiayaan di Sertai Kekerasan Karyawan PT.GKP

Kegiatan kolaborasi yang digelar oleh PT. GKP ini mendapat apresiasi dari Erwin, salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

“Kami dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian UHO, khususnya jurusan teknik pertambangan berterima kasih kepada perusahaan PT. GKP yang telah menghadirkan narasumber kompeten terkait hilirisasi nikel. Dan kegiatan kuliah tamu ini akan berkesinambungan dilaksanakan dengan narasumber dari PT. GKP itu sendiri. Harapannya, kegiatan ini bisa memberi manfaat khususnya bagi mahasiswa pertambangan,” ungkap Erwin.

Untuk diketahui kolaborasi antara PT. GKP dan UHO ini bertujuan agar seluruh civitas akademika UHO memiliki pemahaman komperehensif tentang urgensi dari visi besar Indonesia dalam mendorong hilirisasi tambang, khususnya nikel. Dan menjadi “Duta” untuk mensosialisasikan besarnya peran nikel dalam proses peningkatan nilai ekonomi dan sosial bagi Republik Indonesia tercinta. (RED)