Korban Kapal Tenggelam Berhasil Diselamatkan Oleh Tim Pos Sar Wakatobi

Wakatobi, Sorot Sultra – Aksi heroik kembali ditunjukkan oleh Pos Sar Wakatobi bersama Satuan Polair Wakatobi dengan keberhasilannya menyelamatkan 3 orang penumpang yang menjadi korban kapal tenggelam, di perairan Sombano, Kab. Wakatobi, Selasa (6/2/2018).
Pos Sar Wakatobi, bekerjasama dengan Satuan Polair Wakatobi, melakukan proses pencarian korban kapal tenggelam setelah menerima laporan dari Kasat Polair Wakatobi, AKP. Idris, pada pukul 08.35 wita, tentang adanya insiden kapal tenggelam di perairan Sombano Kab. Wakatobi, rute Ereke-Tomia Timur, dengan membawa 3 orang penumpang pada pukul 08.30 Wita.
 
Wahyudi, Humas Basarnas Kendari mengatakan, “Berdasarkan informasi tersebut, maka pada pukul 08.40 Wita, tim Rescue Pos Sar Wakatobi bersama 1 orang personil Sat Polair Wakatobi, segera berangkat menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM), menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB)”.
 
“Setibanya di TKM, Tim Rescue Sar Wakatobi berhasil menemukan korban pertama bernama La Saruni (31 tahun), yang berada di seputaran Suar Sombano dalam keadaan selamat pada pukul 11.12 Wita, dan langsung dibawa menuju pelabuhan Wanci”.
Korban La Saari, dan La Kabil yang Mendapatkan Perawatan Medis di Puskesmas Kaledupa Induk
“Setelah melanjutkan pencarian, dua korban lainnya yaitu La Saari (40 tahun), dan La Kabil (27 tahun), juga berhasil ditemukan diatas kapal nelayan setempat dalam keadaan selamat pada pukul 15.02 Wita, di sekitar Suar Sombano, perairan Sombano, dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kaledupa Induk”.
 
 
“Saat proses evakuasi terhadap korban tenggelam, Tim Rescue Pos Sar Wakatobi mendapat bantuan dari Satuan Polair Wakatobi, Pos TNI Angkatan Laut Wakatobi, Kepolisian Resor Wakatobi, Kepolisian Sektor Kaledupa, serta Masyarakat Nelayan setempat”.
 
“Dengan terselamatkannya seluruh korban, Maka pada pukul 15.15 Wita, Tim Rescue Pos Sar Wakatobi kembali ke pangkalan, dan Operasi SAR terhadap korban kapal tenggelam di Perairan Sombano, dinyatakan berakhir dan ditutup”. Pungkasnya.
 
Sumber : HUMAS SAR KENDARI
Editing  : RED
Baca Juga :  Wali Kota Kendari Akan Menindak Tegas Bagi ASN Yang Terbukti Pungli

Komentar