Wakatobi, Sorot Sultra – Tim Pos Search And Rescue (SAR) Wakatobi melakukan operasi Penyelamatan terhadap KM. Wahyu Samudera 03, dengan rute Tomia – Wanci, yang tiba-tiba mengalami mati mesin di perairan antara pulau Komponaone dan Pulau Kaledupa, Minggu (04/02/2018).
Peristiwa naas yang menimpa Kapal Motor Penumpang KM. Wahyu Samudera 03 ini, rencananya akan berlayar menuju Wanci, dengan membawa 11 orang, yang terdiri dari 4 orang penumpang, dan 7 orang ABK.
Hal ini baru diketahui oleh Basarnas Kendari sekitar pukul 16.40 wita, berdasarkan informasi dari Bapak Idrus, yang menyatakan bahwa sejak pukul 15.50 Wita, KM. Wahyu Samudera 03 mengalami mati mesin di tengah perjalanan menuju Wanci.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak Basarnas Kendari langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Wakatobi, untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, sekaligus memastikan kebenaran dari laporan itu.
Maka pada pukul 16.50 wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM), untuk memberikan bantuan SAR dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB).
Proses pencarian yang dilakukan akhirnya berbuah hasil, setelah Tim Rescue Pos Sar Wakatobi menemukan keberadaan KM. Wahyu Samudra 03 pada pukul 21.50 Wita, dengan dibantu oleh Satuan Polair Wakatobi.
Selanjutnya, kapal naas tersebut dievakuasi dan ditarik menggunakan KM. Kuma milik masyarakat nelayan menuju pelabuhan Wanci, dengan pengawalan dari Tim Rescue Sar dan Satuan Polair Wakatobi, hingga tiba di pelabuhan Wanci dalam keadaan selamat.
Wahyudi selaku Humas Sar Kendari menyatakan bahwa, “Sekitar pukul 16.40 wita, kami diinfokan oleh Bapak Idrus tentang KM. Wahyu Samudera 03 yang berpenumpang 11 orang, sedang mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Kamponaone dan Pulau Kaledupa, dan sangat membutuhkan bantuan”.
“Berdasarkan laporan itulah Kami segera berkoordinasi dengan Pos Sar Wakatobi, yang langsung menurunkan Tim Rescue dengan dibantu oleh Satuan Polair Wakatobi, menuju TKM”.
“Tepat pukul 21.50 Wita, barulah Tim Rescue berhasil menemukan kapal tersebut, dan dilakukan Evakuasi, serta dengan bantuan KM. Kuma milik masyarakat nelayan, kapal tersebut ditarik menuju pelabuhan Wanci”.
“Sekitar pukul 00.10 wita kapal yang berpenumpang keseluruhan laki-laki, yakni La Tatjo sebagai Nakhoda, La Muliadi, KKM, Darson, Juru mudi, Alfi. B sebagai Juru mudi, La Tamimu, Juru minyak, La Aksa sebagai Kelasi, La Bakara, Juru masak, serta Lajani, Mainsali, Karim, dan Ridwan, sebagai Penumpang, berhasil tiba di pelabuhan Wanci dalam keadaan selamat”.
“Setelah Kapal beserta seluruh penumpang tiba di pelabuhan Wanci, maka pada pukul 00.12 Wita, Operasi Sar terhadap kapal mati mesin tersebut dinyatakan selesai dan ditutup”. Pungkasnya.
Sumber : HUMAS SAR KENDARI
Editor : RED
Komentar