Konawe, Sorot Sultra – Sebuah truk tangki bermuatan minyak solar milik PT. Keluarga Bersama terguling di jalan poros wisata Batu Gong, tepatnya di Desa Bumi Indah, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, hingga menutup akses jalan dari Kota Kendari Ke PLTU Nii Tanasa. Jum’at, 13/7/2018.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita, dimana truk tangki bernomor polisi DT. 9187. HE, hendak menuju ke perusahaan PLTMG yang berada di Desa Nii Tanasa, untuk membawa muatan solar sebanyak 20.000 Liter, namun tiba-tiba terlihat kehilangan keseimbangan dan terguling akibat mengalami rem blong, karena mati mesin, sehingga posisi mobil melintang menutup akses jalan, serta membuat macet warga yang akan melintas dari Kota Kendari ke PLTU Nii Tanasa.
Saksi mata bernama Rais (24) Tahun, Warga Desa Batu Gong, kec. Lalonggasumeeto memaparkan bahwa, “ jadi kecelakaan tunggal ini terjadi, bermula saat truk tangki melaju kencang dari arah Kota Kendari menuju ke jalan poros PLTU Nii Tanasa, sesampainya di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan menikung dan menurun, tiba-tiba mobil oleng, seakan rem truk dalam keadaan blong, dan terguling, serta melintang ditengah jalan”.
“Alhamdulillah tidak ada korban dari warga sekitar tempat kejadian, namun kondisi sopir truk mengalami cedera dibagian kaki kanan, mungkin hal itu terjadi saat melompat keluar untuk menyelamatkan diri, sedangkan kernetnya terlihat sehat, dan keduanya langsung dilarikan warga ke RSAD. dr. R. Ismoyo Kendari”.
Kapolsek Lalonggasumeeto, Iptu. Agus Darmanto, saat di mintai keterangan via telepon selulernya, membeberkan, “benar telah terjadi lakalantas tunggal di Desa Bumi Indah, terhadap sebuah truk pengangkut BBM jenis Solar milik PT. Keluarga Bersama, namun penyebab pastinya belum di ketahui, tetapi dari pengakuan Sopir, truk mengalami mati mesin, sehingga menghilangkan fungsi pengereman, dan dari insiden tersebut korban dalam hal ini sopir truk mngalami patah kaki bagian kanan, saat hendak keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri”.
Kapolsek yang ramah ini pun menambahkan, ”Alhamdulillah proses evakuasi mobil tangki baru usai setengah jam yang lalu, atau sekitar pukul 20.50 wita, setelah Kami berkoordinasi dengan pihak Perusahaan pemilik solar, adapun terhadap jalan raya yang terkena tumpahan solar, pihak perusahaan langsung membersihkannya dengan menggunakan deterjen, dan disiram memakai water canon”. Mengakhiri pernyataannya. (RED)
Komentar