Sekelompok Pemuda Menggunakan Samurai Menyerang Warkop Harapan Sekitar Kampus Baru Unhalu Kendari

Kendari, Sorot Sultra – Keributan terjadi di salah satu Warung Kopi (warkop) yang berada di Jln. H.E.A Mokodompit, tepat berada disamping lorong Salangga, sekitar Kampus Baru Unhalu Kendari, di mana ada sekelompok pemuda yang berjumlah sepuluh orang, dengan membawa sebilah samurai, masuk mengobrak abrik fasilitas Warkop Harapan, sehingga dalam seketika para pelayan, serta pengunjung berlarian ke bagian dapur untuk menyelamatkan diri. Jum’at, 13/7/2018.

Aksi tak terpuji itu membuat para pengunjung Warkop Harapan dibuat panik dan ketakutan, sehingga menimbulkan keriuhan bagi warga sekitar, namun tidak berselang lama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia, serta Kepolisian Resor (Polres) Kendari sudah berada di Tempat  Kejadian Perkara (TKP), untuk mengamankan situasi, dan berhasil menangkap satu orang pelaku, sementara  pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.Andri , pemilik Warkop Harapan yang di temui setelah insiden penyerang warkopnya, mengungkapkan, “Saat kejadian tadi, saya tidak berada di tempat , saya lagi di luar karena ada urusan lain, jadi saya mengetahui adanya insiden ini, setelah dihubungi oleh salah seorang pegawai saya, dan setelah sampai dilokasi barulah Saya melihat kondisi meja, kursi, serta laptop yang sudah dirusaki kelompok pemuda tersebut, sehingga kalau ditaksir kerugian dari kejadian ini berkisar Rp. 7.000.000,-“.

Hal ini turut di kuatkan salah satu karyawan Warkop Harapan, bernama Jay, yang membeberkan bahwa, “awalnya memang ada insiden di depan warkop, nah dari situlah kemudian tiba-tiba ada sepuluh orang pemuda langsung masuk ke dalam warkop, dengan membawa sebilah samurai, dan tanpa basa basi langsung menghambur meja, kursi, bahkan laptop dan perangkat lainnya yang ada didalam warkop, sehingga menyebabkan pecahan kaca berhamburan di mana-mana, sontak para pengunjung langsung melarikan diri ke belakang (dapur) untuk menyelamatkan diri”.

Baca Juga :  Pemkot Kendari Gelar Kegiatan "Morning, No Baper” Bersama Emak-Emak

“Jadi yang akan menjadi targer mereka sudah lama bergeser dari warkop kami, karena mereka kesal akhirnya mereka lampiaskan saja di sini”, hal ini Ia ketahui dari pengakuan salah satu tersangka pelaku yang sudah di amankan pihak Kepolisian. “Saya pun mendengar bahwa mereka tinggal di lorong anawai, dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian malam ini, akan tetapi kerugian materiil bos saya lumayan besar”. Pungkasnya.

Kapolsek  Poasia, Kompol. Arfah, A.Md, saat di mintai keterangan di ruang kerjanya, membenarkan atas apa yang telah terjadi pada Warkop Harapan, Kampus Baru Unhalu Kendari, “ Iya benar sekitar pukul 21.30 wita, ada sekelompok pemuda yang membuat gaduh di Warkop Harapan, dan saat ini kami sudah mengamankan satu orang terduga pelaku, sedangkan 9 orang lainnya masih dalam pengejaran”.

“Adapun dari pengakuan salah satu orang tersangka pelaku, mengatakan bahwa dirinya merupakan warga gunung jati, dan masih berstatus baru menamatkan Sekolah Tingkat Menengah Atas, serta baru saja selesai mendaftarkan diri untuk masuk kuliah”. Mengakhiri pernyataannya. (RED)

Komentar