Kendari. Sorotsultra.com – Seorang pemuda bernama Dahmul muhadas alias mundu, 20 tahun, diamankan oleh Babinsa Koramil 10 Kota Kendari, karena tega memukul ibu kandungnya sendiri.
Bukan tanpa alasan, dia tidak terima karena tak diberi uang tambahan oleh ibunya untuk membeli minuman keras (Miras) tradisional jenis pongasi, serta sempat mengancam ayahnya menggunakan parang dan batu. Rabu 26/6/2019.
Awalnya, selasa malam, sekitar pukul 23.30 Wita, warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melaporkan kepada anggota Koramil 10 Kota Kendari, Serda Supardi, bahwa ada seorang anak yang memukul ibunya, juga mengancam ayahnya menggunakan sebilah parang dan batu.
Seperti yang dikemukakan Pembina Kelurahan Kadia, Serda Supardi, “Kami mendengar laporan masyarakat bahwa ada seorang anak yang memukul ibunya, serta mengancam ayahnya menggunakan parang dan batu. Akhirnya saya mengajak Babinsa Punggolaka, Koptu Sudiono menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengecek aduan warga tersebut.”
Lebih lanjut dikatakan, “Sesampainya disana, ternyata pemuda itu telah kabur. Namun, beberapa jam kemudian akhirnya pemuda tersebut kami dapati sedang duduk bersama perempuan didepan pasar punggolaka,” ujarnya.
Supardi pun menjelaskan, kalau permasalahan tersebut telah dilakukan pelimpahan kepada pihak kepolisian.
“Kasus tersebut kini sudah kami serahkan kepada Tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Resor (Polres) Kendari yang tiba di TKP sekitar pukul 00.10 wita, “ungkap Serda Supardi.
Saat ini, Dahmul Muhadas alias Mundu sudah di tahanan pada rutan Kepolisian Sektor Mandonga, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (RED)
