Aniaya Mantan Istri, Warga Desa Wawatu Diringkus Pihak Polsek Moramo Utara

Moramo Utara. Sorotsultra.com – Anton (34) yang merupakan salah seorang warga Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, terpaksa dijemput oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Moramo Utara, setelah dilaporkan karena telah melakukan penganiayaan terhadap mantan istrinya, Mina Jurnia. Ahad,14/7/2019.

Pelaku melakukan penganiayaan di rumah korban, sesaat setelah dia dan keluarga pulang dari jalan-jalan di salah satu Mall di Kota Kendari. Kejadian brutal itu juga turut disaksikan didepan mata kepala ibu, saudara serta anaknya.

“Jadi mantan suami saya sudah menunggu memang di depan rumahku, pas saya turun dari mobil yang saya tumpangi bersama ibu, saudara dan anak saya, tiba-tiba pelaku mendekat dan langsung menghujamkan pukulan dengan tangannya, sehingga mengenai kepala dan bahuku,” tutur Mina.

Tidak puas memukuli Mina, perlakuan brutal sang mantan suamipun juga di lampiaskan ke anak korban, hingga mengenai kepalanya.

“Padahal anak saya notabene darah dagingnya sendiri,” kesalnya.

Perlakuan sang mantan suami bukan pertama kali diterima oleh Mina, namun sudah kali kedua setelah dia dan pelaku berpisah.

Baca Juga :  Jasad Bayi Laki-Laki Berusia Dua Hari, Ditemukan Warga Mengapung Di Kali Bala-Bala

“Setelah kejadian itu, saya langsung melaporkan ke pihak kepolisian, agar kasus penganiayaan pelaku kepada saya bisa di proses secara hukum, dan saya berharap kepada Polsek Moramo Utara untuk memproses persoalan ini, agar pelaku jera dan tidak mengulanginya lagi di kemudian hari,” harapnya.

Laporan Polisi Korban

Kapolsek Moramo Utara, IPDA. Muh. Tir, SH, saat dikonfirmasi tim sorotsultra.com melalui via whatsapp, turut membenarkan kejadian yang menimpa Mina.

“Iya benar, perkara tersebut pelakunya bernama Anton. Saat ini sudah kami amankan di Mapolsek Moramo Utara, “jelasnya.

“Pelaku sementara kami lakukan proses penyidikan, untuk mengetahui seperti apa kronologis penganiayaan pelaku terhadap anak dan mantan istrinya,” pungkas Kapolsek. (RED)