Baubau, Sorotsultra.com-Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Baubau mengecam keras dugaan larangan berjilbab bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perempuan.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Baubau Nurul Isnaeni menyesalkan dan geram terhadap larangan itu. Menurut Nurul Isnaeni, seharusnya tak ada larangan kepada perempuan mana pun untuk memakai hijab.
“Jika benar larangan memakai jilbab bagi Paskibraka Perempuan itu benar-benar terjadi, maka sungguh sangat bertentangan dengan Hak Asasi Manusia (HAM), Pancasila dan kebebasan beragama,” ungkap Nurul Isnaeni dalam keterangannya, Rabu (14/8).
Nurul menyebut, larangan itu adalah bentuk kekerasan terhadap perempuan. Dia mengecam dan mendesak pencabutan larangan tersebut.
“Siapapun yang membuat aturan itu harus segera mencabut larangan itu. Sebab, hal demikian merupakan tindakan diskriminatif terhadap perempuan dan bertentangan dengan hak asasi manusia,” tegasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar tentang larangan anggota Paskibraka mengenakan hijab. Kabar tersebut telah dimuat di beberapa media nasional disertai foto resmi anggota Paskibraka 2024.
Dimana, Pengurus Pusat (PP) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyebut ada 18 dari 76 anggota Paskibraka 2024 yang mengenakan hijab, namun tak menggunakan jilbab saat dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (13/8) kemarin. (RED)
Komentar