Neliadin: Hasil Audit Inspektorat Konsel, Kades Malaringgi Terbukti Lakukan Penyelewengan Dana Desa Tahun 2023

SOROTSULTRA.com, Konsel-Warga masyarakat desak Kepala Desa Malaringgi, Sarifudin segera melaksanakan musyawarah desa (Musdes) untuk menyampaikan hasil audit Inspektorat Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Sabtu (8/2).

Desakan itu terkait temuan penyalahgunaan dana desa tahun 2023 silam. Berdasarkan hasil audit dari Inspektorat Konawe Selatan ditemukan adanya penyelewengan.

Neliadin warga Desa Malaringgi, Kecamatan Laonti, angkat bicara. Ia mengatakan, Inspektorat Konsel telah melakukan audit pada tahun 2024 lalu terkait dugaan penyalahgunaan dana desa tahun 2023.

“Inspektorat Konsel telah merilis hasil auditnya dan terbukti ada temuan korupsi dana desa tahun 2023 di Desa Malaringgi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Inspektorat Kabupaten Konawe Selatan menyampaikan bahwa temuan penyelewengan dana desa di Desa Malaringgi cukup besar.

Namun, tambahnya, sampai saat ini Kepala Desa Malaringgi, Sarifudin tidak mau mengakui bahwa dirinya telah terbukti melakukan korupsi dana desa. Bahkan, Kepala Desa Malaringgi tetap menampik bahwasanya tidak ada temuan penyalahgunaan dana desa tahun 2023 lalu.

“Padahal secara gamblang Inspektorat Kabupaten Konawe Selatan sudah menyampaikan kepada kami adanya temuan penyalahgunaan dana desa. Inspektorat Konsel juga menyampaikan hasil temuan yang dikembalikan harus disampaikan secara terbuka kepada masyarakat lewat musyawarah desa (Musdes) dan harus diprogramkan kembali berdasarkan kebutuhan masyarakat Desa Malaringgi,” tambahnya.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Nelayan di Buton Selatan

Oleh karena itu, adanya temuan penyelewengan dana desa tahun 2023 di Desa Malaringgi, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan, kami meminta kepada Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Polres Konsel, dan Kejari Konsel segera menangani hasil audit Inspektorat.

Kepala Desa Malaringgi, Sarifudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp sejak Rabu, 5 Februari 2025 hingga berita di publish belum memberikan pernyataan. (RED)

Komentar