Pangdam XIV Hasanuddin Membuka Kegiatan Latihan Pra Tugas Yonif 725/Wrg

Konsel. Sorot Sultra – Kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin (Hsn), Mayjen TNI. Surawahadi, S.IP. M.Si, ke Sulawesi Tenggara (Sultra) kali ini, diantaranya untuk memimpin pelaksanaan Apel pembukaaan kegiatan latihan pra tugas Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi (Wrg), yang akan diberangkatkan dalam misi menjaga perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan Papua Nugini. Rabu, 12/9/2018.

Latihan pra tugas dimaksud, akan berlangsung selama 12 hari, terhitung dari tanggal 12 hingga 23 september 2018, dengan melibatkan personil sebanyak 585 orang, yang terdiri atas 450 orang dari Yonif  725/Wrg sebagai pelaku, dan 135 orang lainnya sebagai penyelenggara, meliputi para pengendali, wasit, penilai, serta pendukung.

Dalam arahan Pangdam XIV/Hsn, dihadapan para peserta menegaskan, “latihan pra tugas ini bertujuan untuk meningkatkan, juga menguji kemampuan Satgas Yonif 725/Wrg, yang berada dibawah Komando Kodam XIV/Hsn, dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat, khususnya di sektor utara Indonesia dan Papua Nugini, meliputi Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Pegunungan Bintang, agar tetap kondusif, terjaga, berhasil, serta berdayaguna”.

Baca Juga :  Pengurus IJTI Sultra Menolak Adanya Majelis Penyelamat, Dan Kongres Luar Biasa

Pelaksanaan latihan kali ini berpusat di Desa Sanggula, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, dengan tujuan agar para peserta mahir dan menguasai berbagai materi, baik materi tempur maupun non tempur yang diujikan, selain itu para peserta akan dibekali pengetahuan tentang hukum, HAM, KUHP, KUHAP, pengetahuan Keimigrasian, Kepabeanan, Bea Cukai, SOP pemeriksaan dan penanganan pelintas batas, SOP pemeriksaan dan penanganan Ilegal Loging, Mining, dan Human Trafficking, serta Narkoba.

Pangdam XIV/Hsn juga menyampaikan kepada seluruh personil Yonif 725/Wrg, yang akan mengemban tugas Negara, agar senantiasa mengasah skill militer, dan pengembangan ilmu teritorial yang telah dimiliki, dengan memanfaatkan secara maksimal fungsi latihan, baik secara individu, maupun pada tingkat satuan, juga menguasai pengetahuan tentang hukum masyarakat, sehingga dimanapun berada, mampu tampil secara terampil.   

“Sebelum diberangkatkan ke daerah penugasan, supaya betul-betul sudah memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan, dalam setiap permasalahan yang mungkin timbul di tempat penugasan, di samping itu, peserta juga dituntut untuk menguasai materi tentang pemberdayaan masyarakat daerah perbatasan, melalui industri rumah tangga, pendidikan bela negara, penyiapan tenaga pendidik SD hingga SMP, penyuluh pertanian, perkebunan dan kehutanan, peternakan dan perikanan, serta penyuluhan tentang batas negara”, pesan Pangdam XIV/Hsn, diakhir arahannya.

Baca Juga :  665 Prajurit dan PNS Lingkup Korem 143/HO Ikuti Tes Urine

Dalam Apel Kesiapan Pra Tugas Yonif 725/Wrg, turut dihadiri oleh Asisten Kasdam XIV Hasanuddin, Asops Kasdam XIV Hasanuddin, Kol. Inf. Agung Priyo, Asintel Kasdam XIV Hasanuddin, Kol. Inf. Andi Asmara, Kazidam XIV Hasanuddin, Letkol. Czi. Muhammad Said, dan Kasrem 143 Ho Letkol. Inf. Arif Susanto, para PJU Korem 143/Ho, para Dandim di Jajaran Korem 143/Ho, serta Kabalakrem 143/Ho. (RED)                            

Komentar