Buton Tengah, Sorotsultra.com-Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menghentikan pencarian korban berinisial AO (12) warga masyarakat Desa Terapung Kecamatan Mawasangka, Buteng, Jumat (29/3).
Korban dilaporkan diterkam buaya saat menyebrangi kali di Dusun Kaleleha Desa Terapung Kec. Mawasangka pada Jumat, 22 Maret 2024.
“Hingga pukul 13.30 Wita, pencarian korban oleh tim SAR gabungan hasilnya masih nihil,” ungkap Muhammad Arafah.
“Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat termasuk keluarga korban, maka proses pencarian korban dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelasnya.
Unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban yaitu, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Mawasangka, Sat Samapta Polres Buteng, Babinsa Desa Terapung, aparat desa, masyarakat dan keluarga korban.
Berikut Kronologi Korban Sebelum Dilaporkan Hilang.
Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 sekitar pukul 10.30 Wita, korban bersama ibu dan kakak laki-lakinya pergi ke kebun untuk mengambil pisang.
Sekitar pukul 12.30 Wita kakak korban kembali ke rumah mereka dengan membawa pisang, sementara korban dan ibunya masih berada dikebun.
Pada pukul 13.00 Wita, korban dan ibunya baru berjalan kembali menuju rumah, pada saat korban dan ibunya berjalan menyeberangi kali, posisi korban berada didepan dengan jarak sekitar 1 meter dari ibunya tiba-tiba saja korban diterkam buaya dan diseret ke arah utara kali Kaleleha, ibu korban kemudian meminta pertolongan kepada warga. Pencarian telah dilakukan hingga pukul 17.30 Wita dengan hasil nihil. (RED)
