SOROTSULTRA.com, Kota Kendari- Pencurian ribuan ampul obat bius di RS Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menimbulkan spekulasi beragam oleh publik. Sabtu, 12 April 2025.
Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua mengatakan, ada kemungkinan melibatkan orang dalam.
“Patut diduga kehilangan sekitar 2.165 ampul obat bius di RS Bahteramas Kendari melibatkan oknum orang dalam rumah sakit tersebut,” ujar Wagub Sultra, Hugua.
Mengingat barang yang hilang berupa bius yang tidak diperjualbelikan secara umum maka dapat disinyalir adalah sindikat.
Kehilangan yang ditaksir menimbulkan kerugian sekitar Rp80 juta tersebut terjadi karena faktor kelalaian pihak rumah sakit.
Tudingan itu cukup beralasan, yakni security tidak bertugas 1×24 jam dan kunci pintu gudang penyimpanan obat seadanya.
Peristiwa kehilangan obat bius tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian agar diusut tuntas.
Sedangkan tindakan penegakan disiplin pegawai juga ditegakkan oleh pemerintah Provinsi Sultra.
“Silahkan hukum ditegakkan oleh aparat terkait. Saya sebagai Wagub tupoksi pengawasan dan Pak Gubernur Sultra komitmen menindak tegas siapa pun ASN yang terbukti melanggar aturan yang berlaku,” kata Hugua. (RED)
Komentar