Kendari, Sorotsultra.com-Tiga orang satpam Rumah Sakit Bahteramas Kendari diduga melakukan penganiayaan terhadap anak kandung pasien yang bernama AMF (24). Dari kejadian itu korban mengalami luka memar pada bagian telinga, punggung bawah dan masih merasakan kesakitan hingga saat ini.
Kini ketiga oknum sekuriti tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka terhadap korban.
Saat dikonfirmasi tim Sorotsultra.com Jumat, 15/4/2022 siang, AMF menceritakan kronologis sebelum ia dianiaya ketiga pelaku. “Jadi pada Selasa, 12/4/2022 malam saya di telepon kakak saya agar segera ke RS. Bahteramas Kendari dikarenakan kondisi ayah saya saat itu sudah semakin mengkhawatirkan. Setelah menutup telepon saya pun bergegas ke rumah sakit untuk menemani orang tua sembari membimbingnya,” jelasnya.
Hanya berselang beberapa saat lanjut AMF, isterinya menelepon dan menyampaikan bahwa dia dan anaknya tidak diizinkan masuk oleh sekuriti rumah sakit dengan dalih sesuai aturan yang berlaku.
“Kebetulan saya akan mengambil obat di apotik, lalu saya bergegas menemui isteri terlebih dahulu di pos jaga keamanan rumah sakit. Saya lantas memberikan penjelasan kepada sekuriti yang jaga saat itu perihal kondisi ayah saya yang sudah kritis dan meminta kebijakan karena sifatnya emergency, namun pihak sekuriti tetap bersikukuh pada SOP rumah sakit. Karena tidak ada jalan keluar akhirnya saya dan isteri langsung meninggalkan pos jaga menuju ke ruangan tempat ayah saya mendapatkan perawatan,” katanya menyesalkan.
Sesampainya di ruangan ayahnya dirawat, tiba-tiba saja tiga orang sekuriti datang dan memanggil dirinya untuk keluar dari ruangan. “Pas saya di depan pintu kamar ketiganya langsung mengeroyok saya dengan cara mencekik leher, bahkan salah satu dari mereka menginjak-injak kepala saya seperti hewan pada saat saya sudah terjatuh ke lantai. Bahkan kejadian ini disaksikan langsung isteri dan kakak saya,” ucap AMF dengan kesal.
Setelah kejadian itu, AMF langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke pihak berwajib, dan saat ini telah ditangani oleh Polsek Baruga. AMF sangat menyesalkan aksi koboi tiga orang sekuriti Rumah Sakit Bahteramas Kendari terhadap dirinya.
“Tindakan sewenang-wenang seperti ini tidak dibenarkan dengan alasan apapun,” tandasnya. (RED)
