Peringatan Bulan PRB di Sulawesi Tenggara Sukses Digelar, Menko Muhadjir Effendy: Mari Kita Siap Siaga

Kendari, Sorotsultra.com-Acara puncak peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Nasional dan Penganugerahan Tangguh Awards Tahun 2023 berlangsung meriah dan sukses, Jumat, 13 Oktober 2023.

Kegiatan yang digelar di Hotel Claro Kendari itu, turut dihadiri Menko PMK, Dr. Muhadjir Effendy, Pimpinan Kementerian/Lembaga, Sekjen, Sektama, Irjen, Para Deputi, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, Pj Gubernur Aceh, Ketua DPRD Sultra, Abdurahman Saleh, Forkopimda Sultra, Sekretaris Daerah Sultra, Para Pengiat BNPB se-Indonesia, Bupati/Walikota se-Sultra, serta pejabat terkait.

Dalam sambutannya, Menko PMK, Prof. Dr. Muhadjir Effendy menuturkan, peringatan bulan pengurangan risiko bencana tahun ini yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tenggara diberi rahmat dan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, dan sekaligus menjadi penopang ekonomi masa depan bangsa dan negara serta harus diingat bahwa Sulawesi Tenggara saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi terutama yang bersumber dari pertambangan.

“Melalui kegiatan bulan PRB ini hendaknya para pimpinan daerah di seluruh Indonesia untuk selalu siap siaga dalam mengantisipasi terjadinya fenomena alam yang selalu berubah,” jelasnya.

Baca Juga :  Hati-Hati! Pelaku Teror Busur Dapat Atensi Khusus Kapolda Sultra

Sementara itu, Kepala BNPB RI, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S. Sos., M.M, mengatakan bahwa dibelahan wilayah NKRI saat ini sedang terjadi bencana khusunya El Nino yang mengakibatkan bencana kekeringan dimana-mana, bahkan BNPB sudah mencatat perhari ini ada 3.138 kali bencana yang terjadi di Indonesia.

‘’Di Sulawesi Tenggara sendiri untuk kebakaran hutan dan lahannya Alhamdullilah tidak menonjol dan kekeringan ada tetapi juga tidak signifikan. Walaupun yang menonjol di tahun 2023 adalah bencana hidrometeorologi basah terkait dengan banjir, tanah longsor dan cuaca ekstrem,’’ ungkapnya.

“Berdasarkan data perhari ini ada 115 kejadian bencana di Sulawesi Tenggara yang nantinya sudah masuk musim hujan dari bulan Januari, Februari, Maret sudah mulai lagi hujan, berdasarkan prediksi BMKG El Nino atau kekeringan akan sampai Januari dan Februari serta  di bulan November dan Desember sudah mulai turun hujan, mungkin di Sultra bulan depan sudah mulai banyak hujan harus diwaspadai dan jenis bencana yang mendominasi di Sulawesi Tenggara adalah bencana hidrometeorologi basah,” pungkasnya. (RED)