Buton, Sorotsultra.com-Maulid Nabi adalah momentum memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Umat Islam di seluruh dunia memilki cara masing-masing dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, kegiatan yang berbeda-beda tersebut memiliki tujuan yang sama, Sabtu (30/9).
Seperti peringatan Maulid Nabi di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton digelar meriah dan penuh khidmat di masjid utama Jami Nurul Akbar, Kamis (28/9/2023).
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW masyarakat Desa Boneatiro mengangkat tema “Meneladani Kehidupan Nabi Muhammad SAW”.
Ketua panitia peringatan Maulid Nabi 1445 Hijriah, Kariadi, S.H., M.H mengungkapkan, masyarakat Desa Boneatiro memperingati Maulid Nabi merupakan bentuk kecintaan kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Kata dia, terselenggaranya kegiatan ini merupakan kehendak dan keberkahan yang diturunkan oleh Allah SWT.
“Selama masa Pandemi Covid-19 kita tidak diperkenankan oleh pemerintah untuk melaksanakan berbagai kegiatan termasuk peringatan Maulid Nabi. Akan tetapi tahun ini bisa dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya berkat dukungan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, kepala desa dan seluruh masyarakat Desa Boneatiro,” ujarnya.
Kariadi menuturkan, acara Maulid Nabi 1445 Hijriah dihadiri sekitar 500 orang terdiri dari warga desa, para undangan serta dihadiri Kapolsek Kapuntori, Koramil Kapuntori, perwakilan kepala desa se-Kecamatan Kapuntori, mahasiswa KKN Unidayan dan KKA Universitas Muhammadiyah Buton yang terlibat di kepanitian dan majelis taklim Desa Boneatiro.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam suksesnya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, semoga menjadi keberkahan bagi kita semua,” harapnya.
Sementara itu Asisten I Pemkab Buton Alimani, S.Sos., M.Si, mewakili Pemkab Buton mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Boneatiro.
“Sangat luar biasa antusiasme masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya dengan kebersamaan yang lebih meriah dari pada tahun ini,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Sementara itu Kepala Desa Boneatiro, Nuriadin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran seluruh masyarakat dengan beragam latar belakang profesi untuk turut serta memeriahkan dan mensukseskan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Terimakasih seluruh masyarakat Desa Boneatiro, semoga tahun berikutnya kegiatan seperti ini akan lebih meriah lagi,” ucapnya.
Pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh K.H. Abd. Rasid Sabirin Lc., M.A, menjelaskan tentang peran penting dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai rasa syukur kita atas lahirnya kekasih Allah SWT yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
Kata dia, pemaknaan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni menciptakan kedermawanan serta kemurahan hati, kesederhanaan, keadilan, ketekunan, rasa cinta dan kasih sayang.
“Kelima pemaknaan itulah yang menjadi pondasi dari ajaran Islam, sehingga kita sebagai hamba Allah dan pengikut Rasulullah Muhammad SAW senantiasa mengenang peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan setiap tahunnya,” ungkapnya. (RED)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.