Wawonii, Sorotsultra.com-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day tahun 2023, PT GKP) menggelar kegiatan lomba fotografi, enviro talk dan cerdas cermat. Kegiatan tersebut digelar sejak 1 Juni 2023. Lomba itu diperuntukan khusus karyawan PT GKP, Selasa (13/6).
Puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Sedunia pada 5 Juni lalu dilaksanakan kegiatan berupa penanaman pohon di area pembibitan (nursery) milik PT GKP, pada 12 Juni 2023. Selain penanaman pohon, acara ini diisi penyuluhan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bahaya sampah plastik untuk lingkungan.
“Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian karyawan dan masyarakat terhadap lingkungan sekitar yang dimulai dari lingkungan tempat kerja dan tempat tinggal” kata Enviroment Superintendent, Sutanto dalam sambutannya.
Lebih lanjut Sutanto menjelaskan, bahwa pada tahun 2023, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema “Beat Plastic Pollution” atau perangi polusi plastik. Tema ini menjadi pengingat bagi semua orang untuk peduli terhadap sampah plastik. Saat ini, sampah plastik menjadi permasalahan yang paling krusial bukan hanya di Indonesia namun secara global, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekitar.
Head of Site PT GKP Basri Kambatu mengatakan, pengelolaan lingkungan di wilayah tambang dimulai sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan, pra tambang maupun pasca tambang. Komitmen ini diperlihatkan melalui dana Jaminan Reklamasi yang disetor di awal, sebelum kegiatan pertambangan dilaksanakan.
“Lingkungan adalah bagian yang tidak terpisahkan dan menjadi perhatian utama dalam setiap kegiatan usaha pertambangan. Tidak hanya persoalan lingkungan di wilayah tambang, tetapi juga urusan lingkungan di sekitar tambang,” ucap Basri menekankan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Teknik Tambang PT GKP, Aep Haeruddin. Menurutnya, GKP memiliki komitmen yang kuat terhadap aspek lingkungan. “Manajemen baik di Jakarta maupun di site akan selalu mendukung kegiatan yang bertalian dengan membangun kesadaran lingkungan di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II M. Yacub Rahman mengapresiasi ragam kegiatan dalam peringatan Hari lingkungan Hidup Sedunia ini. Menurut dia, penghijauan kembali pasca tambang merupakan sesuatu yang harus terus dilakukan dan di tingkatkan. “Ternyata pihak perusahaan tidak hanya menambang saja, ada juga yang namanya reklamasi di area-area yang sudah dikelola. Nah, proses pasca tambang yang seperti ini, belum banyak diketahui oleh masyarakat. Ini hal yang baik dan masyarakat harus tahu,” ungkapnya.
Senada dengan Ketua Komisi II, Kepala Desa Sukarela Jaya Samaga yang hadir dalam kegiatan ini pun mengapresiasi kegiatan penanaman pohon ini. Kata dia selain menambang perusahaan juga sudah menyiapkan kegiatan pasca tambang. Lahan-lahan yang sudah selesai ditambang sudah disiapkan untuk dilakukan reklamasi. “Kita juga diajak untuk melihat area pembibitan juga beberapa lokasi yang sudah selesai ditambang dan disiapkan untuk dilakukan reklamasi. Sangat positif kegiatan ini,” ujarnya.
Pada puncak kegiatan, selain jajaran Manajemen Site PT GKP beserta karyawan lintas departemen, hadir juga lima kepala desa dari beberapa desa yang berada di Roko-Roko Raya, Anggota DPRD Komisi II Kabupaten Konawe Kepulauan, para guru-guru dan perwakilan murid dari SD 05 dan SD 06 Wawonii Tenggara.
Untuk diketahui, Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini sendiri sudah diperingati sejak 1973, sehingga pada tahun ini sudah memasuki tahun yang ke-50. (RED)
