Kendari, Sorotsultra.com–Sebanyak 243 Kenshi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PERKEMI) Kota Kendari, melaksanakan pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat (UKT) tahap pertama, yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 10 hingga 11 April 2021. Bertempat di Aula SMA Oikumene.
Ketua Perkemi Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Harmin Ramba, menjelaskan pada Ahad, 11/4/2021, “UKT ini merupakan kegiatan rutin Perkemi dalam rangka membumikan olahraga Shorinji Kempo di Bumi Anoa. Selain itu kata dia, sebagai upaya bersama dalam membangun motivasi para Kenshi untuk memantapkan diri menghadapi beberapa event kejuaraan yang akan dilaksanakan tahun ini.”
Seluruh peserta yang mengikuti UKT kali ini terdiri dari tingkat Kyu 8 hingga Kyu 3, sementara yang ujian menuju Kyu 2 dan Kyu 1 masih tertunda karen ada pembatasan jumlah orang untuk berkumpul sehingga jumlah peserta UKT dibatasi hanya sampai Kyu 3.
“Kita akan upayakan dalam waktu dekat, Perkemi akan kembali menggelar UKT khusus para Kenshi yang akan menuju Kyu 2 dan Kyu 1. “Saya akan minta secara khusus ke PB Perkemi untuk dilakukan ujian, karena para peserta sudah memenuhi syarat untuk UKT,” ungkap Harmin.
Harmin juga berpesan kepada para Kenshi untuk giat berlatih karena ke depan banyak event kejuaraan Shorinji Kempo yang akan diikuti, baik itu pekan olahraga pelajar, pekan olahraga mahasiswa, kejuaraan daerah, kejuaraan regional dan pekan olahraga provinsi (Porprov).
“Pada gelaran Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Agustus mendatang, Perkemi Sultra akan mengutus lima atlet untuk berlaga. Kelima atlet tersebut adalah mereka yang sudah menjuarai pada perhelatan POPDA Sultra bulan maret lalu di Kota Kendari,” pungkasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut pihak penyelenggara menerapkan protokol kesehatan (Prokes) percepatan dan penanganan Covid-19 dengan cara mencuci tangan, mengukur suhu, menggunakan masker dan menjaga jarak selama dalam proses ujian kenaikan tingkat. Hal ini di lakukan sebagai bentuk dukungan Perkemi terhadap upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. (RED).
