Pimpinan Wilayah Wanita Islam Sulawesi Tenggara Gelar Milad ke-62 Tahun

Kendari, Sorotsultra.com-Pimpinan Wilayah (PW) Wanita Islam (WI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis, 6 Mei 2024 pagi memperingati milad Wanita Islam yang ke-62 tahun, di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, yang berlokasi di kawasan Pusat Promosi dan Informasi Daerah (P2ID), Kota Kendari, Jumat (7/6). 

Perayaan hari lahir Wanita Islam tahun ini mengangkat tema, “Satukan hati, kuatkan persaudaraan menuju wanita islam yang tangguh”.

Acara ini dihadiri Pimpinan Daerah (PD) Wanita Islam (WI) Kota Baubau sebanyak 6 orang, Kabupaten Buton Tengah, 3 orang, Kabupaten Wakatobi 9 orang dan Kota Kendari 14 orang.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sultra, yang diwakili oleh H. Djumaing S.Ag menyampaikan bahwasanya peran Wanita Islam begitu penting. Sebabnya adalah, menjadi madrasah pertama bagi generasi kita.

“Tentunya akan banyak peran yang bisa dilakukan dan hal itu menjadi kelebihan yang luar biasa,” ujarnya.

Ditengah gempuran modernisasi yang begitu pesat, maka posisi Wanita Islam menjadi tameng dalam menjaga masa depan anak bangsa.

“Wanita Islam jadi perisai generasi kita saat ini dan di masa depan. Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengingatkan agar calon pengantin jika sekiranya kurang mampu untuk melaksanakan acara pernikahan, maka nikah di KUA menjadi solusinya. Ini upaya pemerintah meminimalisir angka stunting,” ujarnya.

Baca Juga :  Identitas 2 Jenazah Teroris Poso, Berhasil Diungkap Polda Sulawesi Tengah
Ketua PW Wanita Islam Sulawesi Tenggara, Waode Siti Muawiyah saat memberikan sambutan di acara Milad ke-62 tahun.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Wanita Islam (WI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Waode Siti Muawiyah, S.H., mengatakan, perayaan milad ke-62 ini dilaksanakan di masing masing daerah. Dimana tahun-tahun sebelumnya digelar secara nasional dan dihadiri oleh pengurus dan anggota Wanita Islam dari seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, milad Wanita Islam tahun ini berjalan sukses. Eksistensi Wanita Islam mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, ini menjadi penyemangat kita untuk meningkatkan kerja-kerja sosial kemasyarakatan di bumi Anoa,” harapnya.

“Wanita Islam harus memahami perpolitikan perempuan saat ini dan tahu apa yang hendak diperjuangkan ke depan bagi daerah ini, juga sebagai bagian dari anak negeri yang cinta bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Perayaan milad Wanita Islam yang ke-62 tahun 2024 turut dihadiri Ketua MUI Sultra, KH Mursyidin, forkopimda, dan para tamu undangan. (RED)

Komentar