Sagu Dilirik FAO

Kendari – Sorot Sultra. Festival Sagu Kendari 2017, diinisiasi oleh salah satu Organisasi Badan Pangan Dunia yang bernanung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu Food and Agriculture Organization (FAO), bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), melalui Badan Ketahanan Pangan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kendari, diselenggarakan secara meriah di pelataran Swiss Bell Hotel Kendari, Minggu (05/11/2017).

Festival Sagu Kendari ini, merupakan kegiatan bertaraf Internasional, yang bertujuan untuk memperkenalkan salah satu kuliner khas masyarakat Sulawesi Tenggara, yang bahan dasar olahannya berasal dari Sagu, kepada lembaga yang bernaung di bawah PBB dimaksud, dan juga buat masyarakat luas, terutama bagi kalangan remaja di Indonesia.

Tri Agustin dari Badan Ketahanan Pangan Kementan RI mengungkapkan, “Acara ini merupakan salah satu cara untuk diversifikasi pangan dan keaneka-ragaman makanan yang bersumber dari bahan pangan lokal, khususnya sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat suku Tolaki dan masyarakat Kendari pada umumnya, dikarenakan memiliki kandungan gizi seimbang dan aman, serta menjadi slogan Kementan RI”.

Baca Juga :  Berikut Hasil Rakernas SIWO PWI Pusat

Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Pangan Kota Kendari Nismawati, “Dengan diadakannya Festival sagu ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat kota Kendari, bahwa sagu yang kita kenal selama ini, tidak hanya bisa diolah menjadi Sinonggi (makanan khas Suku Tolaki), namun sagu ini bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis makanan yang bernilai ekonomis, serta sangat menyehatkan, tanpa mengurangi identitas sagu itu sendiri”.

Putri Citra 2016, Dewi Amor juga diberi kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya, dalam demo masak mengolah sagu menjadi salah satu makanan siap saji di hadapan para undangan. Dalam kesempatan tersebut Ia mengungkapkan, “Semangat yang menjadi dasar dari Festival Sagu Kendari 2017, adalah memperkenalkan pangan lokal Sulawesi Tenggara ke tingkat Nasional bahkan ke tingkat Internasional, dan ini menjadi bagian dari tanggung jawab saya sebagai Putri Citra 2016, untuk memasyarakatkan budaya dan makanan khas daerah Sulawesi Tenggara.

Acara yang dihadiri oleh para tamu undangan, dimana hampir dipenuhi oleh para Pelajar dan Mahasiswa, mendapat suguhan lawakan dari Rahim Laode dan Ovil Saputra yang merupakan finalis Stand Up Comedy Academy Indosiar 2 dan 3.

Baca Juga :  Kemenakertrans RI Telah Menerbitkan RPTKA Bagi 500 TKA Asal Tiongkok

Beberapa turis mancanegara yang turut hadir pada kegiatan kali ini, merasa suka dengan bentuk serta rasa aneka makanan tersaji, setelah coba mencicipi beberapa makanan olahan yang terbuat dari sagu tersebut.

Ketua Panitia yang ditemui awak media kami mengatakan, “Festival Sagu Kendari 2017, merupakan bagian dari rencana besar dari lembaga FAO, yang bekerjasama dengan Kementan RI, Pemda Sultra, beserta Pemkot Kendari”.

Ia pun melanjutkan bahwa, “Ajang ini sekaligus sebagai media untuk mengajak dan menghimpun para generasi muda agar bisa melek terhadap pangan lokal, yang kemungkinan selama ini dianggap kampungan, namun ternyata dapat dikombinasi, bahkan dikembangkan secara modern, dengan sentuhan pengetahuan yang mumpuni, tanpa mengurangi kekhasan dari sagu itu sendiri”. (RED)

Komentar