Kendari, Sorotsultra.com-Siaga SAR khusus Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 telah berakhir. Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya apel penutupan Siaga SAR khusus yang digelar di pelataran upacara kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari yang dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah, Jumat (5/1/24).
Dalam sambutannya, Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh anggota yang melaksanakan Siaga SAR khusus ini hingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Ucapan terima kasih tak terhingga kepada seluruh tim yang telah melaksanakan Siaga SAR Nataru 2023-2024. Segala kekurangannya akan kita evaluasi kembali agar kedepannya dapat lebih baik lagi dalam pelaksanaannya,” harapnya.
Siaga SAR Nataru berlangsung selama 18 hari, dimulai dari tanggal 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai yang telah direncanakan.
“Beberapa titik lokasi yang menjadi tempat pemantauan seperti Pelabuhan Nusantara, Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Wawonii, Pelabuhan Torobulu, Pelabuhan Murhum, Pelabuhan raha, penyebrangan Kolaka-Bajoe, Bandara Haluoleo, Betoambari, Matahora serta beberapa titik wisata di daerah Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna. Untuk arus mudik terpantau normal dan tidak terlihat terjadinya lonjakan pemudik yang signifikan, tempat wisata yg terpantau, terjadi sedikit peningkatan dari hari-hari sebelumnya, mengingat adanya beberapa hari libur bersama,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan operasi SAR dalam kurun waktu 18 hari, telah terjadi 1 kejadian kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang yang dilaporkan hilang di kebun Desa Tinete, Kecamatan Aere dimana korban tersebut ditemukan dalam keadaan selamat.
“Dalam rangka pengamanan di tempat-tempat wisata pada saat tahun baru terpantau aman dan terkendali, walaupun terdapat satu kejadian di pantai kayu angin Kolaka 1 orang anak tenggelam dan berhasil diselamatkan oleh tim yang bersiaga ditempat tersebut,” ungkapnya memungkasi. (RED)
