Sinergitas Pemda Konawe, Bersama Kodim 1417 Kendari, Dalam Menyukseskan TMMD Ke-104 Di Kec. Anggotoa.

Konawe. Sorot Sultra.Com – Segala persiapan pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 104, yang akan di helat di Lima Desa se Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe, pada minggu keempat Februari hingga minggu keempat bulan Maret 2019 mendatang, dibahas dalam acara coffee morning Kodim 1417 Kendari bersama Pemda Kab.Konawe. Senin, 28/1/2019.

TMMD sebagai salah satu wujud operasi bhakti TNI, dalam bentuk program terpadu lintas sektoral, dengan lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi langsung bersama masyarakat, untuk meningkatkan akselerasi pembangunan daerah pedesaan, khususnya daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan, serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Dandim 1417/Kendari, Letkol CPN. Fajar Luthfi Haris Wijaya, SE. M.I.Pol, di hadapan Bupati Konawe, beserta jajarannya, menjelaskan, “Rencana kegiatan TMMD yang ke 104, akan menggunakan konsep Button Up, dimana usulan bersumber dari masyarakat desa, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan visi dan misi dari Pemkab Konawe, yaitu ‘mewujudkan sejuta ton beras dan sejuta ekor sapi’.”

Baca Juga :  Pemda Konkep Apresiasi PT GKP soal Good Mining Practice

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, maka akan di capai dengan kegiatan fisik, meliputi pembangunan jalan usaha tani, dan perbaikan dengan pemberian kerikil jalan desa, untuk mengurangi biaya produksi usaha para petani, serta sebagai penunjang mobilitas pergerakan usaha para petani. Adapun bagi program sejuta ekor sapi, akan dilaksanakan program inseminasi buatan.

“Tehnisnya, dengan melakukan kegiatan kuantum dari satu ekor sapi bali yang beratnya hanya kisaran 70 kilogram, lalu di berikan inseminasi buatan dengan sapi limousin dari Australia, sehingga bisa mencapai 500 hingga 700 kilogram. Hal ini telah di praktekkan oleh para Babinsa, semoga dapat menjadi inspirasi dan katalisator bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan peternakan dengan sungguh-sungguh, karena hasilnya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Selain kegiatan fisik, selama kegiatan TMMD, akan dilaksanakan juga rehabilitasi tempat-tempat ibadah meliputi masjid dan gereja, dan tambahan kegiatan non fisik dengan mengadakan sosialisasi penyalahgunaan narkoba, bahaya HIV-AIDS, sosialisasi bahaya radikalisasi, wawasan kebangsaan dan penggunaan media sosial yang bijak lagi santun.

Baca Juga :  Pusat Pelayanan Anak Autis Kini Hadir di Sulawesi Tenggara

“Tidak hanya kegiatan fisik, dalam agenda TMMD kali ini, kami juga melaksanakan kegiatan non fisik, serta akan merehab beberapa tempat ibadah,” jelasnya.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, menyambut positif dengan akan diadakannya kegiatan TMMD Ke 104, tahun 2019. Ia merasa sangat bersyukur dengan kegiatan tersebut, dan menginstruksikan kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan TMMD secara maksimal.

“Program TNI melalui TMMD, akan sangat membantu meringankan program pemerintah Kab.Konawe, maka saya harapkan kepada seluruh jajaran Pemda Konawe, untuk memberikan dukungan penuh, demi suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut. dan bagi ke lima desa yang akan di sasar dari program ini, akan kita jadikan sebagai desa percontohan, semoga kemanunggalan TNI bersama rakyat tetap terjalin dan kokoh,” ucapnya. (RED)

Komentar