Kendari, Sorot Sultra – Lazuardi Ibnu Sina, Global Islamic School (GIS), menggelar ‘Seminar For Parents‘, dengan tema ‘Mendidik Generasi Milenial’, yang diadakan di Hotel Zahra Kendari. Sabtu (24/03/2018).
Acara yang diselenggarakan oleh Lazuardi GIS ini, bertujuan untuk menumbuhkan kembali peran orang tua sebagai elemen vital dalam tumbuh-kembang anak, sehingga mereka lebih siap menghadapi masifnya perkembangan dunia, khususnya menyambut era digital saat ini.
Oleh karena itu, Pakar Pendidikan Milenial, Zayed Hyder, pada acara tersebut memaparkan, “Setiap orang tua punya tantangan berbeda, apalagi di ‘Jaman Now’, dimana kita lebih direpotkan oleh pengaruh media sosial”.
“Maka untuk memfilternya, orang tua harus memiliki 7 sikap ‘I do Care‘ (Saya Peduli), yakni independensi atau kemandirian, Diginity (menghormati), optimisme, kepedulian, perhatian, menjadi contoh, dan yang terakhir terus memberi support kepada anak, terhadap passion dan talenta yang mereka miliki”.
“Karena setiap anak adalah makhluk Allah yang perlu dihargai, selain itu anak adalah amanah Sang Pencipta yang dititipkan kepada kedua orang tuanya, sehingga dibutuhkan kesabaran, ilmu pengetahuan dan terpenting lagi adalah ilmu agama, sebab ini yang akan menjadi kunci sekaligus benteng anak dalam mengarungi bahtera kehidupan”.
Kemudian ditambahkannya, “Mendidik anak harus dengan cara yang menyenangkan, karena terkadang kita sebagai orang tua terlalu egois dan tidak memikirkan perasaan anak, sehingga komunikasi tidak terjalin dengan baik, serta satu hal lagi, yakni jangan membandingkan antara anak satu dengan anak lainnya, sebab ini menjadi musuh nyata secara psikologis dan bisa berdampak jangka panjang”.
“Tumbuhkan jiwa optimisme terhadap anak kita, karena kita tidak pernah tahu akan menjadi apa mereka ke depannya, dan selalu tunjukkan sikap ‘Welas Asih’ agar mereka selalu bahagia, maka Insha Allah anak akan sukses”. Ujarnya.
Ketua panitia, Nuni Mustikawati, S.Si. menjelaskan bahwa, “Kegiatan seminar hari ini sebenarnya menyasar khusus untuk para orang tua yang sudah memiliki anak. Sebagaimana kita ketahui, pola pendidikan anak hari ini sangat jauh berbeda dengan pola jaman dulu”.
“Hari ini kita dihadapkan dengan serbuan teknologi canggih, sehingga muncul pengaruh media sosial yang cenderung lebih negatif, dan inilah bentuk nyata yang kami lakukan hari ini, yakni memberikan edukasi kepada para orang tua untuk membendung efek negatif tersebut”.
Dikatakan pula, “Lembaga Pendidikan Lazuardi Ibnu Sina, baru berjalan selama 3 tahun di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, maka pada kesempatan ini, kami juga ingin memperkenalkan diri kepada masyarakat, untuk mempercayakan anak-anak mereka kepada kami, sebagai lembaga pendidikan yang kompeten dan profesional, untuk mencetak generasi yang cerdas, bermoral dan berbudaya”. Mengakhiri penjelasannya.(RED)
Komentar