Soal Guru di SDN 4 Baito, Kapolres Konawe Selatan: Ada Tiga Identitas yang Harus Kita Jaga Bersama

Sorotsultra.com, Konawe Selatan-Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, S.I.K., M.Si, mengajak semua pihak untuk menyikapi persoalan seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito, Konsel bernama Supriyani, S.Pd., dengan bijak dan menyeluruh.

“Ada tiga identitas yang harus menjadi perhatian khusus kita semua. Ketiga identitas yang dimaksud yakni ibu Supriyani, orang tua korban dalam hal ini juga perempuan dan juga ke 5 anak yang terdiri dua anak sebagai saksi, dua anak kembar yang salah satunya menjadi korban dan satu anak dari ibu Supriyani,” pinta Febry Sam saat menggelar konferensi pers di Mapolres Konawe Selatan, Selasa (22/10) sore.

Lebih lanjut, Febry Sam mengatakan, kelima anak tersebut adalah teman sebaya dan satu kelas di sekolah itu.

“Kami ingin mengajak semua pihak untuk melihat secara bijak dan menyeluruh bahwasanya persoalan ini ada tiga identitas yang harus dijaga secara bersama-sama dan mencari jalan terbaik. Alhamdulillah berkat sinergi antara kepolisian, PGRI, KPAD Konsel dan stakeholder terkait sudah ada titik terang bagi para pihak,” ujarnya bersyukur.

Baca Juga :  Kadinkes Kota Kendari Belum Mengetahui Dugaan Malapraktik Oknum Dokter Puskesmas Poasia

Pamen dengan dua bunga melati di pundak ini berharap, semua pihak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Sulawesi Tenggara dan khususnya di Kabupaten Konawe Selatan.

“Kita tidak ingin mencari jalan keluar bagi pihak-pihak terkait. Ke 3 identitas sepakat untuk memberikan kenyamanan dan solusi yang mungkin didapatkan sehingga tidak ada lagi isu-isu yang berkembang secara tidak bertanggung jawab. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi tahapan Pilkada serentak 2024, yang kemudian bisa menganggu bahkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu dalam membangun hal-hal yang bisa merusak tatanan berbangsa dan bernegara,” harapnya memungkasi. (RED)

Komentar