Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Jajaran Kemenhub

 

Kendari, Sorot Sultra – Kepala Bandara Halu Oleo Kendari, melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba terhadap jajarannya. Bertempat di Afron PK, Rabu 23/8/2017, untuk membekali seluruh personil bandara, sebagai wujud terciptanya bandara bersih, bandara yang bebas dari narkoba.

Sosialisasi Narkoba yang diprakarsai pihak Bandara Kendari, yang dimotori langsung oleh Ka. Bandara Halu Oleo Kendari dengan menghadirkan narasumber yakni, Kapolda, yang diwakili oleh Waka Polda, bersama Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra, berikut Pimpinan BNN Provinsi, juga dihadiri Dr. Tamrin selaku perwakilan dari kantor pusat Kementerian Perhubungan.

Kegiatan sosialisasi bahaya Narkoba ini merupakan program dan komitmen dari Kementerian Perhubungan, khususnya Perhubungan Udara. Saat mengonfirmasi Ka. Bandara Halu Oleo Kendari, Rudi Richardo membenarkan adanya program sosialisasi dari Kementerian Perhubungan Udara, dikatakan “Kami sangat Menyambut baik program tersebut, demi terciptanya bandara yang bebas dari bahaya narkoba.”

Kegiatan sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Upaya Pencegahan Penyalah-gunaan Narkoba dan Prekursor Narkotika Bagi Aparatur Sipil Kementerian Perhubungan dan Personil Penerbangan” ini ditempatkan pada Fire Station, atau kantor Pemadam Kebakaran Bandara.

Baca Juga :  Banjir TKA di Sultra, Forkom UHO Tuntut Ketegasan Pemerintah

Namun saat sosialisasi sedang berlangsung, dimana nara sumber masih memaparkan materinya, tiba-tiba dilaksanakan pemeriksaan urine bagi seluruh jajaran yang berada di bawah ruang lingkup Bandara Halu Oleo Kendari.

Kegiatan pemeriksaan urin ini sengaja dibuat mendadak, agar tidak ada yang melakukan persiapan. Tujuannya untuk melihat apakah ada dari jajaran bandara yang sedang terkontaminasi atau sedang berada dalam pengaruh Narkoba.

Selanjutnya Rudi Richardo mengatakan, “pihak kami sengaja tidak memberi tahu seluruh stack-holder yang berada di bawah naungan Bandara Halu Oleo, agar kami bisa lebih yakin terhadap jajaran kami”.

Setelah selesai dilakukan pemeriksaan urin bagi seluruh jajaran bandara Halu Oleo kendari, tidak ada satu orang pun yang ditemukan terindikasi kandungan bahan yang tergolong di dalam unsur Narkoba. (Red)

 

 

Komentar