Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Lalonggasumeeto Desak Yusran Akbar Batalkan Pembangunan Pelabuhan Bijih Nikel di Soropia

SOROTSULTRA.com, Lalonggasumeeto-Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Kecamatan Lalonggasumeto (HIPPMALA) tegas menolak rencana Pemerintah Kabupaten Konawe untuk membangun pelabuhan khusus pengiriman ore nikel di wilayah pesisir Kecamatan Soropia. Kamis (17/4).

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Konawe Yusran Akbar dalam acara Musrenbang Kabupaten pada Kamis, 10 April 2025 pekan lalu.

“Rencana itu kami nilai sebagai bentuk abai terhadap dampak ekologis, sosial, dan jangka panjang terhadap masyarakat pesisir Soropia dan sekitarnya. Pembangunan pelabuhan ore nikel ini hanya melahirkan masalah besar,” tegas Ketua HIPPMALA, Firmansyah.

Dijelaskannya, pembangunan jety tersebut akan berdampak buruk terhadap ekosistem pesisir serta mengancam ruang hidup, memperparah krisis lingkungan, merugikan masyarakat sekitar serta mata pencaharian para nelayan dan objek wisata yang selama ini menjadi sumber pencaharian masyarakat selama ini.

“Pesisir Konawe memiliki pesona alam, dan kearifan lokal berpadu menciptakan wilayah yang tak hanya indah dipandang, tapi juga menjanjikan masa depan yang berkelanjutan. Jika Bupati Konawe, Yusran Akbar benar-benar serius menggenjot ekonomi berbasis masa depan yang berorientasi pada pengembangan potensi kelautan, perikanan, dan pariwisata,” harapnya.

Baca Juga :  Bappeda Kota Kendari Segera Rampungkan Rencana Perubahan RTRW Lokasi Pembangunan GITET 550 Kilo Volt (KV)

Harusnya Bupati Konawe memaksimalkan potensi pesisir Soropia dan sekitarnya dengan menggenjot sektor perikanan dan pariwisata dengan memaksimalkan investasi hilirisasi yang mampu menunjang produk perikanan dan pariwisata.

Di wilayah pesisir Kecamatan Lalonggasumeeto ada Pantai Batu Gong sementara di Desa Toli-Toli, ada Konservasi Kima menjadi bukti kesadaran ekologis masyarakatnya. Dan di Desa Wawobungi ada budidaya ikan yang ramah lingkungan.

Sementara itu, di Kecamatan Soropia ada Permandian Bintang Samudera di Desa Sawapudo menjadi destinasi favorit wisata lokal, dan Pantai Toronipa sudah lama dikenal sebagai salah satu ikon wisata di Konawe dan Sulawesi Tenggara.

“Sebagai contoh, kebutuhan perikanan di Konawe masih sangat tinggi seperti di Kota Unaaha saja misalnya suplai ikan lebih banyak di pasok dari Bombana dan sekitarnya, padahal ketika regulasinya di dukung dengan kebijakan tepat sasaran maka wilayah pesisir Lalonggasumeeto dan Soropia bisa menjadi penopang dari sektor perikanan,” paparnya.

Dirinya berharap pembangunan pelabuhan khusus bongkar muat ore nikel di Soropia tidak dilanjutkan, jika pembangunan ini dipaksakan tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan pesisir laut dan lingkungan sosial bagi masyarakat sekitar,maka daerah pesisir Konawe khususnya di Kecamatan Lalonggasumeeto dan Soropia yang akan merasakan dampak negatif sangat luar biasa.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Sultra Menggelar Operasi Zebra 2018 Dengan Memprioritaskan 11 Item Pelanggaran

“Kami akan berkoordinasi mulai dari kampus, NGO lingkungan dan semua pihak-pihak yang memiliki niat dan semangat yang sama untuk menyelamatkan pesisir Konawe dari kerusakan hingga rencana ini di batalkan Bupati Konawe, Yusran Akbar,” tutupnya. (RED)

Komentar