Stok Darah Menipis karena Pandemi, SRO Pasar Modal, OJK dan PMI Sultra Gelar Donor Darah

Kendari, Sorotsultra.comSelf Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal yang terdiri dari BEI, KPEI dan KSEI bersama OJK dan PMI Sultra, pagi tadi menggelar kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah yang terbatas selama pandemi.

P.H Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Tenggara Ricky dalam keterangan tertulisnya Selasa 14/9/2021 mengatakan, kegiatan donor darah hari ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Pasar Modal yang ke-44 dan HUT PMI ke-76 Tahun. 

“Kegiatan donor darah dilaksanakan di dua tempat yakni, di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Sulawesi Tenggara dan di Learning Center OJK Sultra. Yang dipadati ratusan pendonor dari berbagai kalangan,” jelasnya. 

Dalam kegiatan donor darah tersebut, pihaknya menargetkan 350 kantong darah yang bisa dikumpulkan, yang berasal dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara dan berbagai komunitas milenial yang ada di Kota Kendari. Dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan stok darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Semoga kegiatan donor darah hari ini bisa membantu masyarakat Sulawesi Tenggara dalam memenuhi kebutuhan stok kantong darah yang jumlahnya sangat terbatas, selama masa pandemi covid-19,” tutup Ricky.

Baca Juga :  Peringati Hari Listrik Nasional, Puluhan Karyawan PJB Services Unit PLTU Nii Tanasa Dermakan Darah

Untuk diketahui, dalam industri pasar modal Indonesia atau dikenal Self-Regulatory Organization (disingkat SRO), yang dapat didefinisikan sebagai organisasi/lembaga yang diberikan kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya, yang bersifat mengikat, dan wajib diikuti oleh anggotanya. Terdapat tiga SRO di struktur pasar modal Indonesia yaitu, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).(RED)