Tim Pos Sar Bau-Bau Masih Melakukan Pencarian Terhadap Saefudin

Kendari, Sorot Sultra – Tim Rescue Pos Sar Bau-Bau, masih bergumul dengan waktu untuk mencari seorang nelayan bernama Saefudin (45 Tahun), yang dikabarkan hilang di Perairan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Selasa (6/3/2018).
 
Akhir dari kejadian naas ini belum diketahui, karena sampai sekarang, Tim Pos Sar Bau-Bau belum menemukan titik terang tentang lokasi keberadaan Saefudin.
 
Dijelaskan oleh Humas Basarnas Kendari, Wahyudi tentang kronologis kejadiannya, bahwa “Tim Rescue Pos Sar Bau-Bau memulai operasi pencarian setelah menerima informasi dari keluarga korban bernama Salisu, pada Senin (5/3/2018), pukul 14.30 Wita, yang melaporkan bahwa Saefudin menghilang saat pergi melaut pada Minggu (4/3/2018), Pukul 20.00 Wita, di Perairan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah”.
 
“Salisu meyakini bahwa Saefudin hilang, karena info dari nelayan lain yang mendapati perahu ditumpanginya, sudah dalam keadaan kosong, dan mereka hanya menemukan sebuah hp milik korban tergeletak di dalam perahu”.
Tim Rescue Pos SAR Bau-Bau Melakukan Persiapan Operasi Pencarian Terhadap Korban Saefudin
“Berdasarkan laporan tersebutlah, maka Tim Sar Gabungan langsung melakukan operasi pencarian pada pukul 14.45 Wita, dengan dibantu oleh 5 personil Polsek Mawasangka, 1 orang dari Dinas Kelautan dan Perikanan, 1 orang dari Syahbandar, 3 Orang Pegawai Kec. Mawasangka, serta 30 orang dari masyarakat nelayan setempat”.
 
“Dimana Tim Rescue Pos Sar Bau-Bau memusatkan lokasi pencarian di 4 titik yaitu, pada koordinat 5°24’56” S – 122°26’06” E, 5°24’56” S – 122°30’20” E, 5°26’18” S – 122 30′ 20″E, 5°26’18” S – 122°30’20” E, dan 5°26’18” S – 122°26’06” E, dengan menggunakan satu unit RIB milik Pos Sar Bau-Bau, dan 15 unit longboat milik nelayan setempat”.
 
“Namun hingga saat ini, korban bernama Saefudin, masih belum ditemukan posisinya, dan operasi pencarian pada hari berikutnya, akan tetap dilanjutkan”. Mengakhiri pernyataannya. (RED)
Baca Juga :  UB Dilaporkan ke Polda Sultra, Sunan Kalijaga: Ada Utang Rp 1 Miliar yang Belum Diselesaikan

Komentar