Lalonggasumeeto, Sorot Sultra – Tim Rescue Basarnas Kendari, melaksanakan Operasi pencarian terhadap korban bernama Rasidin (64 tahun), yang dikabarkan tenggelam di Perairan Batugong, Kabupaten Konawe, selama 2 hari, Selasa (6/3/2018).
Operasi pencarian ini berawal sejak diterimanya informasi tentang adanya seorang nelayan bernama Rasidin, warga Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasu Meeto, Kabupaten Konawe yang dikabarkan tenggelam setelah perahu Longboat yang ditumpanginya saat memancing mengalami kebocoran, oleh seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Lalonggasu Meeto, Senin (5/3/2018), pukul 17.30 Wita.
Setelah menerima informasi tersebut, pada pukul 17.38 Wita, Tim Rescue Basarnas Kendari langsung terjun ke Tempat Kejadian Musibah (TKM), dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit mobil ambulance, dan rubber boat, untuk memberikan bantuan SAR.
Wahyudi selaku Humas Basarnas Kendari mengatakan, “Dalam operasi pencarian ini, kami dibantu oleh 4 orang personil Polsek Lalonggasu Meeto, 1 orang Babinsa, 4 orang Pegawai Kecamatan, serta sekitar 20 orang masyarakat nelayan, dengan mempergunakan 6 buah longboat“.
“Areal pencarian kami fokuskan di 4 titik, yaitu pada koordinat 3°50’54” S – 122°32’22” E, 3° 43′ 31″ S – 122° 32′ 22″E, 3° 43′ 31″S – 122 40′ 31″E, dan 3°50’54″S – 122° 40′ 31″E. Akhirnya, pada pukul 09.40 Wita, korban berhasil di temukan dalam keadaan selamat, pada koordinat 3° 13′ 6.22″ S – 122° 46′ 9.44″ E”.
Wahyudi melanjutkan, “Korban ditemukan terapung oleh sebuah speed boat yang melintas, milik salah satu perusaan tambang yang beroperasi di daerah Morowali, dan saat ini, Rasidin sudah diserahkan kepada pihak keluarga”.
“Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR selama 2 hari di perairan Batugong terhadap seorang nelayan bernama Rasidin ini, dinyatakan selesai dan ditutup”. Pungkasnya. (RED)
Komentar