Wujud Profesionalisme Jurnalis, Pengda IJTI Sultra Akan Menggelar UKJTV

Kendari. Sorot Sultra.Com – Sebagai salah satu organisasi profesi yang telah masuk dalam konstituen Dewan Pers, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), telah berkomitmen untuk menjadikan jurnalis televisi di Indonesia, bisa bekerja secara profesional, sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999.
 
Tidak hanya itu, IJTI dalam menjalankan fungsinya juga senantiasa berpegang teguh kepada Peraturan Dewan Pers, Kode Etik Jurnalistik, serta mengacu pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
 
Seperti yang dikemukaan oleh Humas Pengda IJTI Provinsi Sultra, saat ditemui di sekretariatnya pada rabu, 05/12/2018, mengatakan, “Cara kerja jurnalis televisi yang profesional, setiap menyeberluaskan atau menyampaikan informasi kepada publik, dalam bentuk produk jurnalistik, bisa melindungi masyarakat dari maraknya informasi hoax, ujaran kebencian dan isu sara, serta tetap merujuk kepada tata aturan yang berlaku.”
 
Pengurus Daerah (Pengda) IJTI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), juga akan senantiasa menggenjot anggotanya agar bisa semakin profesional dan memiliki daya saing, sehingga tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia.
 
Upaya nyata dari Pengda IJTI Sultra dalam menjadikan anggotanya dapat dikategorikan sebagai pekerja profesional, salah satunya dengan akan digelarnya Uji Kompetensi Jurnalis Televisi (UKJTV) di Kota kendari, dalam waktu dekat.

“Tidak lama lagi, Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, Sulawesi Tenggara (Pengda IJTI Sultra), akan menggelar UKJTV, yang mana pesertanya merupakan anggota IJTI Sultra,” ujarnya.

Baca Juga :  Baznas Kota Kendari Salurkan ZIS Selama April Hingga Juni 2019

Adapun Tim Penguji peserta UKJTV, berasal dari Dewan Pers dan Pengurus Pusat IJTI, yang telah mendapat mandat sebagai penguji dari Dewan Pers.

“Sesuai jadwal, UKJTV, yang digelar di Hotel Zahra dari tanggal 7, 8, hingga 9 Desember 2018, akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum IJTI, Yadi Hendriana. Sejumlah pejabat daerah serta pimpinan perusahaan media, juga turut diundang dalam acara pembukaan dan diskusi tentang pers,” Pungkas Febriono. (RED)

Komentar