PT GKP Lakukan Normalisasi Sungai Roko-roko Raya

Sorot Desa756 views

SOROTSULTRA.com, Wawonii-PT Gema Kreasi Perdana (GKP), melaksanakan kegiatan normalisasi sungai Roko-roko. Kegiatan normalisasi tersebut atas permintaan masyarakat yang dilakukan selama dua hari, 15 dan 16 Maret 2025.

Badru Saleh, Superintendent Environment PT GKP menjelaskan, selain surat yang diajukan melalui Kepala Desa Sukarela Jaya, untuk pembersihan dan perapian muara sungai Roko-roko, permintaan senada juga disampaikan oleh kelompok nelayan Sukarela Jaya.

“Permintaan pembersihan muara sungai ini, untuk memudahkan aktivitas perahu dan kapal keluar masuk, terutama saat air surut. Perusahaan kemudian merespon dengan menurunkan alat berar, operator dan pengawas yang sudah berpengalaman untuk melakukan pembersihan atau normalisasi,” jelasnya.

Badru Saleh juga menyampaikan, kegiatan normalisasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sebelumnya sudahh dilakukan pada bulan Desember 2024 dengan cakupan area yang lebih luas dan jumlah alat yang diturunkan lebih banyak. Jika sebelumnya hanya satu alat berat, untuk kegiatan kali ini, ada empat alat berat (eksavator) yang diturunkan.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dalam kegiatan normalisasi ini, PT GKP melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kabupaten Konawe Kepulauan dan juga Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  PT GKP Distribusikan Bantuan Program PMT di Puskesmas Rokoroko

Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Azai, HS, mengapresiasi kegiatan normalisasi muara sungai ini. Menurutnya, kegiatan ini, merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan melalui sinergi yang dilakukan dengan semua pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun pemerintah.

“Ini adalah jawaban atas permintaan masyarakat terkait kondisi muara sungai yang dangkal sehingga aktivitas perahu nelayan sedikit terhambat. Dan keluhan warga ini sudah dijawab oleh perusahaan,” jelasnya.

Kepala Desa Sukarela Jaya menyampaikan apresiasi atas kegiatan normalisasi sungai ini. Dimana, sungai Roko-roko khususnya di wilayah muara merupakan jalur utama kegiatan masyarakat, tidak hanya menjadi jalur hilir mudik perahu nelayan dan juga kapal pengangkut penumpang dan hasil bumi, tetapi juga tempat berlabuh kapal-kapal nelayan, baik itu kapal milik masyarakat Roko-roko Raya juga kapal milik warga Nambo Raya dan Masolo Raya.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan ini. Semoga melalui program ini, muara sungai menjadi lebih bagus dan aktivitas warga semakin lancar,” harapnya.

Baca Juga :  DPR dan Pemerintah Bolehkan Pertambangan di Pulau Kecil, Begini Tanggapan Masyarakat Wawonii

Senada dengan Samaga, Sulaiman salah seorang warga Sukarela Jaya menyampaikan ucapan terimakasih kasih atas kegiatan ini. Kegiatan normalisasi ini akan sangat membantu aktivitas nelayan seperti dirinya.

“Alhamdulillah dan terima kasih. Normalisasi sungai membantu nelayan menjadi lebih lancar tanpa terkendala lagi dengan pendangkalan sungai,” ujarnya.

Kegiatan normalisasi ini juga bersinergi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari, melalui Komando Rayon Militer (Koramil) Wawonii yang mengirimkan 10 anggotanya untuk ikut terlibat dalam kegiatan ini, sebagai bentuk implementasi karya bhakti TNI.

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, normalisasi sungai adalah proses untuk mempercepat aliran air dari hilir sungai ke laut. Teknik normalisasi dapat dilakukan melalui pelurusan sungai, pengerukan dan atau pembuatan tanggul di bantaran sungai dari beton atau urugan tanah. Teknik ini bertujuan untuk memperlancar aliran sungai dan tidak terhambat karena adanya kelokan (meander) atau erosi tebing sungai. (RED)

Komentar