Kendari, Sorotsultra.com – Pihak PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) meluruskan tuduhan masih adanya perizinan yang belum dilengkapi selama operasi pertambangannya berjalan di Wawonii Tenggara, Kab. Konawe Kepulauan (Konkep). Ahad, 4/8/2019.
Bambang Murtiyoso, selaku Direktur Operasional PT. GKP, menegaskan, semua dokumen terkait perizinan usaha pertambangan (IUP) yang mereka miliki sudah dirampungkan sebelum melakukan aktivitas pertambangan.
“Alhamdulillah semua dokumen perizinan prinsip pertambangan sudah diterbitkan, sebelum kami melakukan aktifitas di wilayah IUP PT. GKP. Dokumen-dokumen tersebut sudah melalui tahapan dan mekanisme pemerintah daerah dan pusat,” tutur Bambang.
Lebih lanjut dia mengatakan, “Jadi menurut kami, jika ada pihak yang menuduhkan bahwa kami telah melanggar karena masih ada perizinan yang belum dilengkapi, kami anggap itu salah alamat, karena seluruh perizinan PT. GKP sudah clear secara keseluruhan,” tegasnya.
Ia pun mencontohkan, fasilitas BTS (Base Transciever Station) yang dibangun oleh PT. GKP sebagai sarana komunikasi bagi perusahaan serta masyarakat lingkar tambang sudah memiliki izin operasi. Selain itu, sambungnya, terminal BBM yang sudah dibangun juga, telah memiliki izin.
“Fasilitas yang kami bangun saja memiliki izin operasi, apalagi izin-izin prinsip pertambangan. Hal ini mencerminkan bahwa, perusahaan kami tidak hanya mematuhi segala peraturan yang ada, melainkan juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta dearah disekitar tambang,” tegas Bambang.
Menurutnya, perusahaan sangat peduli terhadap kebutuhan masyarakat lingkar tambang. Mulai dari Fasilitas pendidikan, sarana komunikasi (BTS), aliran listrik Desa, semuanya disediakan secara gratis oleh perusahaan. Selain itu, pihaknya juga memberdayakan tenaga kerja lokal, yang notabene perusahaan belum beroperasi sepenuhnya.
Olehnya itu, Bambang mengajak semua pihak agar bersama- sama memikirkan kemajuan daerah, bukan karena kepentingan pribadi semata.
“Daerah kita sangat kaya akan potensi sumber daya alamnya, seharusnya kita ikut berpartisipasi di dalamnya,” pungkas Bambang. (RED)
