ABK Sinar Wahyu 3 Ditemukan, Keluarga Datang Menjemput Jenazahnya

Kendari, Sorot Sultra – Teka-teki keberadaan Anak Buah Kapal (ABK) Sinar Wahyu 3, bernama Ridhu alias Ugo (30) tahun, warga Desa Lero Kec. Suppa Kab. Pinrang Sulawesi Selatan, yang sebelumnya dikabarkan menghilang, akhirnya terkuat setelah Tim Rescue SAR Kendari berhasil menemukan jasad korban yang sudah terbujur kaku, pada pukul 15.02 Wita. Kamis (12/4/2018).

Setelah Tim SAR Gabungan berpacu mencari lokasi keberadaan korban sejak Rabu (11/4/2018), dimana sebelumnya dikabarkan tenggelam di Areal Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari, Ridhu alias Ugo akhirnya ditemukan pada titik koordinat 3°58’55.41″ S – 122°34’17.32″ E sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Proses Evakuasi Korban Ugo yang Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah proses evakuasi, Tim Rescue Sar Kendari, langsung membawa jasad korban ke rumah sakit Bhayangkara Kendari, untuk dilakukan pembersihan dan pemulasaran jenazah, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
 
Keluarga korban, Wahiba menuturkan, “Kemarin, kami mendapatkan informasinya setelah sholat ashar, lalu tadi pagi kami berdua langsung berangkat ke kendari menggunakan pesawat terbang, dan hari ini juga kami akan membawa serta jenazahnya untuk dikebumikan di Desa Lero Kec. Suppa, Kab.Pinrang, Sulawesi Selatan, yang merupakan kampung halaman kami”.
 
“Almarhum sendiri merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, dan dia sejak tahun 2005 lalu, telah hidup di Kendari sebagai nelayan. Kami sebenarnya kaget dengan kejadian yang menimpa almarhum, tapi kami sadar bahwa kita semua akan menghadapi kematian, walaupun tempat dan prosesnya seperti apa, kita tidak akan pernah tahu”. Pungkasnya dengan sesekali menyeka air mata.
Wahabi, Keluarga Korban
Wahyudi selaku Humas Sar juga mengungkapkan “Setelah korban ditemukan pada hari kedua pencarian, yakni di titik koordinat 3°58’55.41″ S – 122°34’17.32″ E, langsung dievakuasi menuju RS. Bhayangkara Kendari, untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga, dan pada pukul 15.15 Wita, Tim Pertolongan dan Pencarian SAR Kendari, yang melibatkan beberapa unsur, yakni Polres Kendari, Polair Polda Sultra, Polsek Poasia, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Masyarakat Setempat, dalam melakukan Operasi SAR terhadap satu orang korban tenggelam di Pelabuhan Perikanan Samudera(PPS) Kendari, dinyatakan selesai dan ditutup”. (RED)
Baca Juga :  Polda Sultra Melakukan Paparan Hasil Kerja Sepanjang Tahun 2017

Komentar