Acara Silaturahmi Masyarakat Muna Kota Kendari Sukses Digelar

Kendari, Sorotsultra.com-Pada hari Ahad (3/3/24) Lembaga Persatuan Masyarakat Muna melaksanakan acara silaturahmi warga masyarakat Suku Muna, Kota Kendari yang dihadiri oleh tokoh-tokoh Muna, tokoh pemuda dan tamu undangan. Kegiatan tersebut mengangkat tema, Mewujudkan “Seise Sepughu Semie, Kaseiseha”, Senin (4/3). 

Sebagai informasi, Suku Muna atau Wuna adalah kelompok masyarakat adat yang mendiami Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, penggagas kegiatan silaturahmi masyarakat Suku Muna, La Ode Riago mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah bagaimana menyatukan niat dan tujuan agar warga masyarakat Muna bersatu tanpa ada sekat yang memisahkan.

“Kita ibarat sebuah pohon yang kokoh didasar tanah. Yang artinya kita warga masyarakat Suku Muna satu kesatuan dalam bahasa, budaya dan adat istiadat, tata krama, satu jiwa dan raga. Apapun latar belakang pendidikan kita, jabatan, status sosial kita semuanya sama dalam bingkai “Seise Sepughu, Semie, Kaseiseha,” kata La Ode Riago berapi-api.

Masyarakat Muna Kota Kendari antusias mendengarkan sambutan La Ode Riago.

Makna ‘Kaseiseha’ adalah memperkokoh budaya Suku Muna menjadi satu kesatuan. Kembali kepada dasar yang telah dilahirkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala.

Baca Juga :  HUT ke 69 Tahun Dit Polairud, Kapolda: Jaga Kedaulatan Laut Kita

“Harapan dan semangat kita yaitu tidak ada lagi pemisah yang membatasi selama ini. Hanya satu kata kita Suku Muna. Bahasa kita satu, bahasa Muna di Sulawesi Tenggara dan bahasa Muna di Amerika sama saja,” katanya menekankan.

Momentum kegiatan silaturahmi yang kita gelar hari ini berangkat dari nawaitu yang luhur tanpa ada kepentingan apapun. Dan orang tua kita dahulu sudah mencontohkan acara silaturahmi seperti ini.

“Melalui kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak dan menyerukan kepada kita semua yang hadir untuk senantiasa menjaga persatuan, sebagaimana ungkapan yang menyatakan makna ikatan yang kokoh yaitu bersatu kita teguh bercerai kita berai,” tutup motivator kaum milenial Sulawesi Tenggara ini. (RED)