Operasi Keselamatan Anoa 2024 Fokus pada Kemacetan dan Kecelakaan

Kendari, Sorotsultra.com-Operasi Keselamatan Anoa 2024 melibatkan 484 personil yang akan dilaksanakan selama 14 hari sejak tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi keselamatan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik di jajaran dalam rangka menurunkan insiden lakalantas khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Adapun yang menjadi fokus dari Operasi Keselamatan yaitu kemacetan dan kecelakaan.  Jika ada yang melakukan pelanggaran akan dilakukan pembinaan dan teguran secara lisan maupun tertulis, dan jika ada pelanggaran berbahaya yang berpotensi menimbulkan lakalantas akan dilakukan penegakkan hukum secara selektif.

“Menghadapi permasalahan tersebut, dibutuhkan strategi yang tepat lintas stakeholder dan instansi pemerintah terkait yang bertanggung jawab dalam pembinaan kamseltibcarlantas,” kata Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Yun Imanullah, S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Anoa 2024, di lapangan Apel Presisi, Jumat (1/3/24).

“Saat ini permasalahan di bidang lalu lintas telah berkembang dengan sangat pesat. Hal ini merupakan konsekuensi dari peningkatan ruas jalan, jumlah kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang semakin padat, sehingga ikut berdampak terhadap peningkatan mobilitas masyarakat. Sehingga berdampak pada peningkatan pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan,” tambahnya.

Baca Juga :  Polda Sultra Siap Sukseskan Hari Pers Nasional 2022 di Kendari

Terpisah, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Zainal Rio Chandra Tangkari, S.H., S.I.K., M.H mengatakan, Operasi Keselamatan 2024 digelar dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran berlalu lintas khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024.

“Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Anoa 2024 bertujuan untuk memastikan agar masyarakat patuh terhadap peraturan berlalu lintas,” pungkas Rio Tangkari. (RED)

Berita Terkait