Operasi Patuh Anoa 2018 Digelar di Sultra

Kendari, Sorot Sultra – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas), Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar Apel Gelar Pasukan, dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Patuh Anoa 2018, yang merupakan bagian dari operasi serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari ke depan, Kamis (26/4/2018).
 
Operasi ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, agar tercipta Kemananan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran (Kamseltibcar), Berlalu-lintas (Lantas), di wilayah hukum Polda Sultra.
 
Dalam sambutannya, Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Iriyanto, S.I.K, yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), menegaskan, “Saya harapkan agar personil di lapangan bisa memberikan dampak yang positif, sehingga institusi kita mampu memberikan kontribusi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”.
Penyerahan Lencana oleh Kapolda Sultra, Brigjen Pol. Iriyanto, S.I.K.
“Saya juga berpesan agar personil menjalankan aturan sesuai prosedur di lapangan, untuk menghindari stigma negatif di masyarakat, dan saya juga meminta kepada masyarakat agar tidak memberikan ruang bagi anggota untuk bermain mata, sehingga citra kepolisian tetap terjaga”.
 
Direktur Lalu Lintas Polda Sultra, Kombes Pol. Wisnu Putra, S.I.K. menambahkan, “Langsung justifikasi (tilang di tempat, tanpa ada lagi teguran), tidak boleh ada personil yang melakukan pengejaran, dan pasang papan pemberitahuan, serta operasi dipimpin langsung oleh seorang perwira”. Tegasnya.
 
Kemudian dikatakan, “Jadi yang menjadi target penindakan Operasi Patuh Anoa 2018 ini, meliputi para pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang melebihi batas kecepatan, mengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol, pengendara di bawah umur, mengendara sambil menggunakan hand phone, dan pengendara yang melawan arus”.
 
“Operasi Patuh Anoa 2018 ini, diselenggarakan demi terwujudnya situasi lalu-lintas yang tertib dan lancar, serta meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu-lintas, dimana konsep operasi ini bersifat terbuka, profesional, bermoral, dan humanis”. Pungkas Kombes Pol. Wisnu Putra, S.I.K. (RED)
Baca Juga :  Komisi III DPR RI Memantau Langsung Suasana Kamtibmas di Sultra

Komentar