Nelayan Iwoimenda Tenggelam Diterjang Angin Kencang

Kolaka, Sorot Sultra – Satu orang nelayan bernama Saha (23 tahun), warga Desa Langgomali, Kecamatan Iwoimenda, Kab. Kolaka, ditemukan tewas tenggelam oleh tim Recue Pos SAR Kolaka, setelah tubuhnya diterjang amukan angin kencang, di perairan Iwoimenda, Selasa (24/4/2018).
 
Malapetaka yang dialami oleh Saha, berawal ketika korban bersama dengan 19 orang rekannya, berangkat menggunakan longboat untuk menombak ikan dengan cara menyelam di Perairan Iwoimenda, Kabupaten Kolaka, pada Minggu (22/4/2018), sekitar pukul 20.00 Wita.
 
Sejam kemudian, angin kencang dan cuaca yang tidak bersahabat datang menerjang, dan membuat pria 23 tahun itu, terpisah dari rekan-rekannya, sehingga mereka yang selamat, berupaya untuk mencarinya. Karena korban tidak kunjung ditemukan, pada Senin (23/4/2018), pukul 04.00 Wita, salah satu rekannya yang bernama Abdul Salam, lantas melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Kendari.
 
Humas SAR Kendari, Wahyudi mengungkapkan, “Setelah kami menerima informasi dari Bapak Abdul Salam, maka pada pukul 04.05 Wita, Tim Rescue Pos SAR Kolaka, bergegas menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM), menggunakan rescue car, sambil membawa satu unit perahu karet beserta alat pendukung lainnya”.
 
“Tim akhirnya berhasil tiba di lokasi, pada pukul 06.00 Wita, dan langsung melakukan pencarian terhadap korban yang bernama Saha (23 tahun), hingga pukul 18.00 Wita. Namun, operasi SAR pada hari pertama tersebut, tidak membuahkan hasil”.
 
Kemudian dikatakan, “Maka pencarian pada hari kedua, atau Selasa (24/4/2018), terhadap satu orang nelayan yang hilang di Perairan Iwoimenda, kembali dilanjutkan. Akhirnya pada pukul 16.30 Wita, tim berhasil menemukan nelayan 23 tahun tersebut, sudah dalam kondisi meninggal dunia, pada koordinat 03º51’06.2″ LS – 121º02’17” BT, dan selanjutnya jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga”.
Proses Evakuasi Korban di Perairan Iwoimenda
 
“Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini, diantaranya Polsek Ranteangin, Polsek, Camat, dan Koramil Wolo, Polair Kolaka, Puskesmas, Camat, dan Babinsa Iwoimenda, serta masyarakat nelayan setempat. Dengan ditemukannya korban, maka pada pukul 16.45 Wita, Ops SAR terhadap satu orang nelayan hilang di Perairan Iwoimenda, akhirnya dinyatakan selesai dan ditutup”. Pungkas Wahyudi. (RED)
 
 
Baca Juga :  Film Mosonggi, Siap Manjakan Pecinta Film di Sultra

Komentar