Kiprah Basarnas di Usia ke-52 Tahun, Mengabdi Tanpa Pamrih

Kendari, Sorotsultra.com-Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memperingati HUT yang ke-52 tahun 2024. Pada peringatan HUT tahun ini, Basarnas mengangkat tema, “Quick Action, Satu Jiwa, Satu Rasa”.

Dengan usia yang tidak muda lagi, kiprah dan dedikasi Basarnas senantiasa menjadi harapan seluruh lapisan masyarakat tanah air dikala persoalan kemanusiaan terjadi. Basarnas selalu muncul dalam operasi bencana alam, dan bencana kemanusiaan lainnya.

Sejarah singkat Basarnas

Perkembangan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan telah melewati periode waktu yg cukup panjang, diawali pada tahun 1950 ketika pemerintah meratifikasi konvensi International Civil Aviation Organization (ICAO) dan pada tahun 1966 meratifikasi konvensi International Maritime Consutative Organisation yg kemudian berubah menjadi International Maritime Organization (IMO).

Kemudian, pada tahun 1972 berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 11 Tahun 1972 dibentuk organisasi SAR nasional yang dinamakan Badan SAR Indonesia atau Basari yang pelaksanaan kegiatan SAR di lapangan dilakukan oleh pusat SAR nasional atau Pusarnas.

Selanjutnya, pada tahun 1979 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74 Tahun 1979 Pusarnas yang berada di bawah Basari ditempatkan didalam struktur organisasi Departemen Perhubungan dan namanya dirubah menjadi Badan SAR Nasional atau Basarnas yang kita kenal hingga saat ini.

Baca Juga :  Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Pendidikan dan UKW Program Prioritas Saya

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 Tahun 2007 Badan SAR Nasional menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian pada tahun 2009 lalu. Dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan dan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Badan SAR Nasional berubah nama menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang dituntut lebih mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal dalam menyelenggarakan operasi SAR.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan telah dipimpin sebanyak 16 Kepala Badan. Dan saat ini Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan adalah Marsekal Madya TNI Kusworo.

Seiring kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengalaman dalam penyelenggaraan operasi SAR sebelumnya, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan saat ini telah dan akan terus meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia, pembinaan potensi SAR, memodernisasi sarana dan prasarana, pengembangan mekanisme kerja dan kekompakan seluruh unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan pencarian dan pertolongan.

Pada perayaan tahun ini, Basarnas Kendari mengelar Upacara Peringatan HUT Basarnas ke-52, Rabu (28/2/2024) dihalaman kantor KPP Kendari yang dihadiri oleh seluruh personel, Dharma Wanita Persatuan dan para tamu undangan. Upacara ini merupakan puncak acara dalam rangkaian peringatan HUT Basarnas ke-52 di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari.

Baca Juga :  Seorang Warga Lamonae, Wiwirano Hilang di Sungai Lalindu, Tim SAR Lakukan Pencarian

Dalam sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian Pertolongan yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan bahwa tema tahun ini “Quick Action, Satu Jiwa, Satu Rasa merepresentasikan kecepatan personel Basarnas dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat selama ini, semakin cepat, maka semakin besar kemungkinan Basarnas menyelamatkan korban, kecepatan itu dilandasi dengan semangat pengabdian, keteguhan dan ketulusan hati serta kebersamaan yang solid.

Diakhir sambutannya, Kabasarnas berharap, dengan kecepatan, kapabilitas dan standart operating procedure di segala aspek, Basarnas ke depan dapat lebih baik dan lebih baik lagi.

Dalam kegiatan upacara ini, Pemkab Konawe Utara menyerahkan bantuan kendaraan berupa 1 unit hilux double cabin 4×4 yang diserahkan langsung oleh Bupati Konut, Ruksamin kepada Kepala KPP Kendari, Muhamad Arafah yang akan digunakan untuk operasional Pos SAR Konawe Utara, dimana pada tahun ini telah menjadi Pos SAR Konawe Utara dari yang sebelumnya Unit Siaga SAR Konawe Utara. Hal tersebut berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tertanggal 22 Januari 2024.

Baca Juga :  Optimalkan PAD, Pemkot Kendari Gandeng Bank Sultra Pasang 100 Alat Perekam Pajak

Kegiatan ini ditutup dengan aksi demonstrasi operasi SAR penanganan khusus Motor Vehicle Accident oleh tim rescue KPP Kendari. (RED)

Berita Terkait