Kendari. Sorot Sultra.Com – Masyarakat di wilayah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, sejak subuh hingga siang ini, sudah dua kali diguncang gempa. Rabu, 03/10/2018.
Sekitar pukul 05.12:21 wita, masyarakat wilayah Sawa, Kabupaten Konut dibuat terguncang, akibat dari sebuah gempa bumi tektonik yang berkekuatan M = 3,8, dengan episenter pada koordinat 3.44 LS – 122.86 BT, sekitar 63,6 Km Timur laut Kendari, yakni 81 Km Timur Laut Wanggudu, Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 11 Km.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Kendari, dalam rilisnya, terkait dengan telah terjadinya gempa bumi diwilayah Konut, “Saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasanya”, ungkap Rosa Amelia, S.Si.
Selanjutnya pada pukul 11.26:20 wita, kembali terjadi gempa bumi susulan berkekuatan 3,4 magnitudo, dengan episenter pada koordinat 3.50 LS – 122.78 BT, yang berada sekitar 53,6 Km Timur Laut Kendari, atau sekitar 71,2 Km Timur Laut Wanggudu, juga pada kedalam 11 Km.
“Gempa Bumi yang terjadi dua kali ini, tidak berpotensi tsunami, dilihat berdasarkan tinjauan kedalaman, karena masih masuk dalam kategori gempa bumi dangkal, yang diakibatkan dari aktivitas sesar Manui, yang berada disekitar Manui – Sulawesi Tengah”, jelasnya.
Adapun berdasarkan laporan dari masyarakat, menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan oleh masyarakat Sawa, dalam skala intensitas II SIG BMKG (II – III MMI).
“Sampai dengan laporan ini dibuat, belum ada informasi mengenai kerusakan yang terjadi akibat dari dampak gempa bumi tersebut”, Pungkasnya.
Terkait peristiwa gempa bumi yang terjadi di Timur Laut Wanggudu ini, hingga disusunnya laporan pada pukul 12.30 wita, belum terjadi lagi aktivitas gempa susulan, sehingga diharapkan kepada masyarakat untuk tidak panik. (RED)
Komentar