FPRB Sultra Siaga Bencana Jelang Pemilu 2024

Kendari, Sorotsultra.com-Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sulawesi Tenggara berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun ini yang akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Januari 2024 pekan depan.

Yudhianto Mahardika menuturkan, penyelenggaraan Pemilu tahun ini wajib didukung semua elemen, terutama komponen yang bergerak dibidang kebencanaan. “Kita harus turut andil dalam menyukseskan pesta demokrasi ini,” tuturnya, Rabu, 7/2.

Sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Pemilu, kata Yudhianto Mahardika pihaknya terus membangun komunikasi dengan Pemda termasuk stakeholder terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai potensi bencana menjelang Pemilu.

Yudhianto mengungkapkan, belum lama ini ia telah mendapatkan informasi dari BMKG bahwa Sultra pada periode Januari-Februari 2024 telah memasuki masa puncak musim penghujan sehingga potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sangat berpotensi terjadi. “Informasi penting dari BMKG ini kami sosialisasikan kepada Pemda dan masyarakat agar senantiasa waspada,” kata Yudhianto Mahardika.

Politisi Partai Gerindra ini yakin bahwa dengan kesadaran semua pihak untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi dampak musim penghujan bisa membantu pemerintah dalam mengurangi risiko dampak bencana alam sehingga bisa mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu yang akan digelar pekan depan.

Baca Juga :  Sekretaris PWI Papua Barat Dikeroyok dan Dirampok Saat Liput Kebakaran di Pasar Wosi Manokwari

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra Muhammad Yusup menyambut baik kesigapan FPRB dalam menghadapi peotensi bencana di bumi Anoa.

Menurutnya, keberadaan Forum PRB sangat membantu dalam hal meminimilasir dampak atau risiko bencana yang berpotensi terjadi terutama pada puncak musim penghujan saat ini.

“Kita sangat dukung aksi yang dilakukan oleh Forum PRB Sultra,” ungkap Yusup.

Pj Wali Kota Kendari ini menambahkan, selain kordinasi, semua pihak termasuk Forum PRB wajib untuk melaksanakan aksi nyata dalam mereduksi potensi (dampak) bencana dilapangan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan melaksanakan pembersihan lingkungan di wilayah masing-masing.

“Kalau lingkungan kita bersih maka potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor ini bisa kita antisipasi. Saya minta semua pihak termasuk Forum PRB dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program ini. Bukan hanya dimasa Pemilu ini akan tetapi harus dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (RED)